Waspadai Angin Kencang Selama Sebulan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Potensi hujan disertai petir dan angin diprediksi terjadi di Pulau Ambon beberapa hari mendatang. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mengingatkan warga untuk mewaspadai angin kencang lebih dari 40 km/jam. “Angin kencang masih berpotensi terjadi,” ujar FOD Pattimura, Merson Panggua, Selasa, (16/2). 

Dia mengatakan, angin kencang masih akan berpotensi terjadi dalam satu bulan ke depan. Kondisi itu biasanya terjadi dalam masa peralihan musim (kemarau ke hujan). “Tidak tiap hari, namun masih berpeluang terjadi hingga sebulan ke depan,” ujarnya. Merson mengingatkan masyarakat lebih waspada dengan potensi cuaca ekstrem tersebut.

Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, kecepatan angin 40 km/jam bisa terjadi di Pulau Ambon. Sedangkan kurang dari 30 km/jam di Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Buru Selatan.

Angin kencang juga mempengaruhi tinggi gelombang yang diperkirakan melebihi dua meter di perairan Pulau Ambon, Laut Seram, Selat Manipa, perairan Geser, Laut Buru, Laut Banda, perairan Kei, Laut Aru, Laut Arafura, perairan Tanimbar serta Maluku Tengga Barat dan Maluku Barat Daya.

“Kondisi cuaca umumnya berawan dan hujan dengan intensitas ringan hampir merata di Maluku,” ujar dia.

RUMAH RUSAK

Angin kencang yang terjadi Selasa (16/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT, mengakibatkan satu unit rumah warga di kawasan Batu Merah, Ambon rusak.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Asma Wiriyanti, pemilik rumah menuturkan, saat angin kencang, dirinya dan keluarganya berada di dalam rumah. “Waktu angin kencang, kami sedang tidur,” kata warga RT 03 RW 010 Batu Merah ini, kemarin.

Kerusakan rumah warga di Batu Merah itu mencapai 50 persen. Diterpa angin kencang, atap seng terbang, dan kap (atas) rumah yang terbuat dari kayu juga patah dan roboh.

Angin kencang yang merusaki rumah warga tersebut diperkirakan mencapai 40 Km/jam. “Itu terhitung angin kencang jika sudah di atas 30 Km/jam,” kata Merson. 

Angin kencang yang terjadi pada Selasa dini hari sempat memadamkan listrik di beberapa titik di kota Ambon, namun hanya sesaat tidak lebih dari lima menit. Pemadaman listrik sempat terjadi di kawasan Wara hingga STAIN, Desa Batu Merah, Ambon. Beruntung tidak ada pohon yang tumbang saat angin kencang menerjang kota Ambon. (KT)

Komentar

Loading...