Neraca Perdagangan LN Maluku Defisit
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat neraca perdagangan luar negeri provinsi itu pada November 2020 mengalami defisit dengan nilai 5,66 dolar Amerika Serikat.
“Pada November 2020 Provinsi Maluku melakukan kegiatan ekspor senilai 4,56 juta dolar Amerika Serikat dan impor senilai 10,22 juta dolar Amerika Serikat, hal ini dapat diartikan bahwa Maluku mengalami defisit sekitar 5,66 juta dolar Amerika Serikat,” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Selasa.
Menurut dia, sepanjang tahun 2019 Maluku selalu mengalami defisit dikarenakan tingginya kegiatan impor barang dari luar negeri. Surplus hanya terjadi pada bulan Oktober 2019 disebabkan karena adanya ekspor migas senilai 21,39 juta dolar Amerika Serikat.
“Impor barang Maluku selama ini hanya didominasi dari sektor migas. Di sisi lain, ekspor Maluku pada sektor migas belum mampu mengimbangi besarnya impor migas dari luar negeri,” ujarnya.
Tercatat ekspor migas Maluku selama Januari sampai Desember 2019 hanya sebesar 21,39 juta dolar Amerika Serikat, sedangkan impor migas dari laur negeri mencapai 185,11 juta dolar Amerika Serikat.
Pada Januari sampai November 2020 juga mengalami defisit sebesar 15,86 juta dolar Amerika Serikat, walaupun pada bulan April, Juli sampai September 2020 terjadi surplus namun tidak mampu menutupi defisit yang terjadi sepanjang tahun 20
Neraca volume perdagangan luar negeri pada Januari sampai November 2020 juga mengalami defisit sebesar 130,04 ribu ton, hal ini disebabkan besarnya volume impor Maluku (189,25 ribu ton) dibandingkan ekspor sebesar 59,21 ribu ton. (AN/KT)
Komentar