KABARTIMURNEWS.COM. AMBON- Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri mengingatkan anggota polri khususnya personil Ditkrimsus dan Ditresnarkoba Polda Maluku untuk serius dalam mengawasi masalah-masalah yang marak terjadi saat ini.

Misalnya masalah penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang dilakukan oknum aparat desa serta masalah peredaran narkoba yang sampai saat ini masih terus terjadi.

Permintaan orang nomor satu Polda Maluku itu disampaikan ketika dirinya (kapolda-red) menyambangi kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Reserse Kriminal Narkoba (Ditresnarkoba), di bilangan Mangga Dua, Kota Ambon, Rabu (6/1).

Khusus untuk personel Ditreskrimsus Polda Maluku, mantan Kakor Lantas Polri ini berharap agar senantiasa memberikan pengawasan terhadap penggunaan ADD maupun DD. Sebab, anggaran dari pemerintah ini kadang dimanfaatkan untuk menguntungkan kepentingan pribadi ataupun kelompok.

"Ada juga penyalahgunaan DD yang sekarang lagi marak di masyarakat. Persoalan ini menjadi penekanan pak Kapolri untuk harus diawasi serius. anggota Polri harus hadir dan melakukan pengecekan penggunaan anggaran tersebut," tandasnya.

Kapolda yakin, personel Krimsus Polda Maluku sudah dewasa dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Personel juga diharapkan mampu memahami dan menjalankan roda organisasi.

"Yang saya yakini rekan-rekan sudah sangat dewasa dan memahami organisasi, serta menjalankan dinamika organisasi tersebut dan memberikan motifasi dan gambaran bagi orang orang di bawahnya supaya di pahami," harapnya.

Sementara bagi personel Ditresnarkoba Polda Maluku, Jenderal bintang dua itu meminta untuk lebih maksimal dalam memberantas peredaran narkotika. Sebab, hal itu merupakan persoalan bersama di Indonesia.

"Ada pun narkotika yang beredar di masyarakat harus menjadi skala prioritas. Ini menjadi penyakit bagi kita semua dari sabang sampai Merauke," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam kunjungan itu, Kapolda didampingi Karo Ops Kombes Pol Wantri Yulianto, Direktur Krimsus Kombes Pol Eko Santoso, Direktur Narkoba Kombes Pol Cahyo Hutomo, dan Kabid Propam Polda Maluku Kombes Pol Mohamad Syaripudin. (KTY)