Ribuan Rumah di Bula Terendam Banjir

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Hujan deras mengguyur Bula, ibu kota kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Intensitas hujan yang begitu tinggi sejak Senin (23/11) menyebabkan Bula dikepung banjir pada sore hari.
Banjir menggenangi sejumlah titik kota Bula. Ribuan rumah penduduk dilaporkan terendam banjir. Kantor KPU SBT dan sejumlah kantor yang berada di pusat kota juga terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah SBT, Usman Keliobas menyebutkan ribuan rumah di kota Bula terendam banjir. “Sekitar ribuan, namun kita belum hitung karena sementara warga masih membersihan rumah dan lingkungannya setelah terjadi banjir,” kata Usman, kemarin.
Usman memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir. Terjangan banjir tidak hanya menerjang rumah warga tapi juga bangunan kantor. “Tidak ada (korban) tapi beberapa pagar gedung yang roboh, seperti di sekretariat MUI, karena terjangan banjir dari gunung menghantam bagian dinding,” sebut dia.
Usman katakan, hampir seluruh kawasan di kota Bula tergenang banjir akibat hujan deras yang berlangsung kurang dari dua jam. Kawasan terparah yang terendam banjir diantaranya Lemumir, Kampung Buton, Timbul Tenggelam, Pantai Tikus dan kawasan jalan KPU baru.
Pada sore hari, genangan air di kota Bula mulai surut. Warga dan pegawai yang rumah dan kantornya diterjang banjir sibuk membersihkan lumpur dan material yang terbawa banjir. “BPBD bersama warga sementaa membersihkan material yang terbawa banjir,” kata Usman.
Salah satu titik terparah yang terendam banjir adalah kawasan jalan KPU Baru. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa. “Jalan di sini terendam banjir akibat hujan deras sejak siang,” kata Hasan, warga kota Bula.
Banjir yang menerjang kantor KPU SBT membawa material ke dalam gedung setinggi betis orang dewasa. Beruntung, pegawai KPU dibantu aparat kepolisian telah menyelamatkan kotak suara yang akan digunakan pada Pilkada SBT dari terjangan banjir.
Mengantisipasi dampak banjir, PT PLN Bula memadamkan jaringan listrik. Pemadaman sejak pukul 15.00 WIT di kota Bula saat terjadi banjir.
Manager Unit Layanan Pelanggan PT PLN Bula, Siswono Hamad menyatakan, pemadaman dilakukan sebagai langkah antisipasi dampak banjir yang menggenangi hampir seluruh kawasan di Kota Bula.
Pemadaman dilakukan di kawasan terparah akibat banjir seperti di kawasan Kantor KPUD SBT, jalan Raya Bula dan kawasan Polres Bula.
Banjir juga merendam satu unit gardu milik PLN Bula. Hamad memastikan tidak jaringan atau perangkat listrik yang rusak terdampak banjir. “Di kawasan lain sudah normal, namun di KPUD dan Polres masih padam,” kata Hamad. (KT/TNC)
Komentar