Gubernur Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis

KABARTIMURNEWS.COM,NAMROLE, - Aparatur Sipil Negara (ASN) diwanti-wanti tidak terlibat politik praktis di Pilkada serentak 2020. Sebagai abdi negara dituntut menjaga netralitas serta menjunjung tinggi kode etik, perilaku dan integritas.
Menurut Gubernur Maluku Murad Ismail hal itu untuk mewujudkan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah yang demokratis, aman dan akuntabel.
“Jangan terjebak dengan praktek politik praktis yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri,” tegas Murad dihadapan ratusan ASN Pemkab Bursel di aula kantor bupati Bursel, Kamis (5/11).
ASN Bursel harus memiliki peran tugas dan fungsi yang sangat strategis. Bahkan menjadi sumber daya keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Jika dianalogikan ASN adalah mesin penggerak roda pwemerintah. Setidaknya ketika tugas utama yang diembankan kepada ASN, yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian, termasuk bupati dan walikota, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persaudaraan dan persatuan,” kata eks Kapolda Maluku ini.
Sebagai sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Murad mengatakan, tantangan ASN ke depan akan semakin berat. Karena diperhadapakan dengan masalah-masalah yang bersifat mendasar, seperti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.
Masih rendahnya kualitas pelanyanan dasar, terbatasnya investasi serta masih rendanya daya saing daerah. “Konsukuensinya saudara-saudara (ASN) dituntut untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN agar dapat bekerja lebih keras, terutama berinovasi untuk pengembangan pembangunan di daerah,” harapnya .
Orang nomor satu di Maluku ini menegaskan, kunjungan kerjanya Bursel jangan dipresepsikan atau dikonotasikan keliru. Tetapi dimaknai sebagai itikad baik Pemprov dalam rangka mempercepat pembangunan di Maluku. “Karena saya punya visi, ketika mencalonkan diri sebagai gubernur Maluku adalah Maluku yang jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan. Ini visi dan misi yang saya pakai untuk melaksanakan tugas sebagai gubernur Maluku,” tegas Murad.
(KTL)
Komentar