Gubernur: Izin Kampanye Tidak Penting

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Gubernur Maluku Murad Ismail yang juga Ketua DPD PDI-Perjuangan Maluku menegaskan, dirinya tidak akan melakukan izin kampanye, Pilkada serentak di empat Kabupaten pada 9 Desember 2020, sebab itu tidak penting.
“Saya sudah koordinasikan dengan Mendagri Tito Karnavian. Pak Mendagri bilang tidak usah, itu tidak penting, “ tegas Murad, di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (3/11) kemarin.
Menurutnya, sesuai arahan Mendagri yang telah diterima, dirinya hanya ditugaskan untuk turun ke setiap Kabupaten/kota, khususnya Kabupaten yang menggelar Pilkada seperti SBT, Bursel, Aru dan MBD, guna memberikan pengarahan kenteralan ASN.
“Pak Mendagri bilang, saya jalankan saja tugas sebagai seorang Gubernur dengan cara turun langsung dan memberikan pengarahan kepada para tokoh-tokoh, serta ASN agar bisa netral di Pilkada, “ jelasnya.
Kendati begitu, lanjut Murad, dirinya juga memastikan akan turun membantu pasangan Calon bupati dan wakil Bupati yang diusung PDI-Perjuangan dengan berkampanye namun tanpa melakukan cuti.
“Saya tetap turun, tapi tidak akan cuti. Kenapa bisa begitu, yah saya nanti manfaatkan waktu libur seperti hari Sabtu dan Minggu, untuk berkampanye. Tapi untuk sekarang belum, saya belum pernah lakukan itu sekalipun, “ terangnya.
Lebih lanjut, Murad mengaku, saat ini dirinya belum terlalu fokus terhadap proses kampanye di empat Kabupaten tersebut. Sebab, lanjut dia, dirinya masih memusatkan perhatian terhadap kunjungan-kunjungan ke Kabupaten/Kota.
“Saya masih fokus untuk kunjungan-kunjungan ke Kabupaten/Kota untuk memberikan bantuan, serta mencari tahu apa saja kekurangan serta persoalan di setiap daerah, “ ucap Murad.
Dikatakan Murad, kunjungan-kunjungan ke daerah yang gencar dilakukan dirinya beberapa waktu terakhir bertujuan agar, masyarakat bisa mengetahui apa saja tujuan Gubernur dalam memajukan Maluku.
“Dengan begini, masyarakat bisa menilai kalau Gubernurnya ini bagaimana?. Dalam Kepala Gubernur ini pikirannya apa?. Itu kan lebih baik dan lebih penting, dibandingkan saya harus cuti kampanye, “ tutupnya. (KTE)
Komentar