PDIP Usul Pemecatan Orno

Barnabas Orno

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Status Barnabas Orno sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) terancam. DPD PDIP Maluku dikabarkan mengusulkan pemecatan Orno ke DPP PDIP. Pengusulan pemecatan Orno, setelah wakil gubernur Maluku itu melakukan manuver politik di Pilkada kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tahun 2020.

Pemecatan mantan bupati MBD itu setelah komite etik yang dibentuk DPD PDIP Maluku merampungkan “investigasi” manuver politik Orno. “Informasi yang saya dapat DPD PDIP Malukusudah usul pemecatan Pak Orno ke DPP PDIP Maluku,” kata salah satu kader PDIP Maluku kepada Kabar Timur, Selasa (4/8). 

Kader yang enggan namanya diwartakan ini menjelaskan, sempat terjadi perdebatan di internal DPD PDIP Maluku soal bentuk sanksi organisasi yang dijatuhkan. Orno dinilai menabrak aturan partai berlambang banteng kekar moncong putih itu.

“Ada yang ingin Pak Orno hanya ditegur. Tapi kader garis keras ngotot Pak Orno harus dipecat,” ujarnya. Dengan pemecatan itu, Orno tidak diberikan peran sebagai wakil gubernur Maluku. “Informasinya seperti itu. Tapi, lebih jelas hubungi kader pengurus DPD PDIP Maluku untuk memastikan kabar itu,” ingatnya.

Bendahara DPD PDIP Maluku, Luki Wattimury belum berhasil dihubungi. Telepon selulernya ketika dihubungi Kabar Timur tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Terpisah, mantan bendahara DPD PDIP Maluku Nik Rahalus mengakui Orno diusulkan untuk dipecat. “Informasinya seperti itu (usul Orno dipecat),” kata Rahalus, kemarin.

Manuver politik Barnabas Orno melobi rekomendasi Partai Golkar untuk adiknya, Odie Orno, maju merebut kursi bupati MBD, di bursa Pilkada MBD memantik reaksi kader dan senior PDIP.  Mereka menilai, Orno melawan putusan partai, setelah DPP PDIP resmi mengusung Benyamin Noach-Ari Kilikily, sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati MBD. 

Padahal sejak menjabat wakil bupati Maluku Tenggara Barat (saat ini kabupaten Kepulauan Tanimbar), bupati MBD dua periode, dan menjabat Wagub Maluku Orno diusung PDIP. (KTM)

Komentar

Loading...