Adzra, Bayi Pengidap Hidrosefalus Butuh Biaya Operasi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON,- Kepala Ipa Adzra Nikmat Assagaff, bayi berusia 5 bulan lebih, terus membesar. Ia mengidap Hidrosefalus atau cairan di kepala. Anak kedua pasangan Ipa Husna Albar dan Said Taha Assagaff ini lahir di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada 19 Februari 2020 lalu.

Adzra lahir normal. Orang tua Adzra, Ipa Husna baru mengetahui anaknya mengalami penyumbatan cairan serebrospinal dalam sistem ventrikel otak di usia dua minggu.

“Saya baru tahu anak saya derita hidrosefalus ketika Adzra di bawa ke dokter praktek. Waktu itu tepat dua minggu umur Adzra," kata ibu Adzra, Ipa Husna Albar kepada Kabartimurnews.com di kediamannya Hila, Pulau Ambon, Selasa (28/7)

Dia menceritakan, saat Adzra masih di dalam kandungan, dia (Husna) pernah mengalami benturan keras di perut. Benturan itu saat dirinya lari mengamankan diri saat gempa 26 September 2019 lalu.

"Jadi dua kali saya benturan diperut. Terjadinya saat gempa 26 September 2019 kemarin. Mungkin inilah mula Adzra bisa mengidap hidrosefalus," duganya

Menurutnya, pasca lahir, Adzra seperti bayi biasa pada umumnya. Hari demi hari, ada yang aneh dengan kepala Adzra. Takut melihat kondisi anaknya demikian, Husna kemudian membawa Adzra ke salah satu dokter praktek di Ambon.

Setelah diperiksa, dokter lalu menganjurkan agar Husna membawa anaknya ke Makassar, Sulawesi Selatan atau Surabaya, Jawa Timur untuk dioperasi.

"Saya kaget setelah mendengar harus dibawa ke Makkasar untuk operasi kepala. Disitulah baru saya tahu penyakit hidrosefalus," kisahnya

Hidup dari keluarga kurang mampu, Adzra yang manis hanya bisa dirawat di rumah. Ayah Adrza hanya pegawai toko biasa. Sementara ibu Adzra hanyalah ibu rumah tangga.

Pekan kemarin, sumbangan dari PKH Kecamatan Leihitu sebesar Rp 11.100.000 telah diterima orang tua Adzra. Sementara biaya operasi memakan anggaran mencapai puluhan juta.

Husna berharap, pemerintah negeri Hila tidak menutup mata dengan kondisi masyarakatnya yang lagi membutuhkan bantuan.

"Saya juga berharap semoga pemerintah Malteng dan Maluku bisa membantu meringankan beban saya membawa Adzra ke Surabaya untuk penyembuhannya" harapnya.

Bagi masyarakat yang ingin membantu, bisa menghubungi ke nomor handphone 082199123213 atau bisa langsung di transfer ke nomor rekening BRI 764101007573508 atas nama Said Taha Assagaff. (KTY)

Komentar

Loading...