Warga Negeri Kamarian Blokir Jalan Trans Seram

KABARTIMURNEWS.COM, MASOHI-Diduga kecewa dengan kinerja Penjabat Desa Kamarian, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) warga setempat memblokir jalan Trans Seram, Rabu (17/6/2020). Sore sekira pukul 16.00 WIT.
Sebelumnya warga telah melakukan aksi yang sama pada Rabu 10/6/2020. Mereka
memblokiran jalan penghubung Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, karena kecewa dengan keputusan bupati yang telah memperpanjang masa jabatan Penjabat Desa Kamarian, Martenci Putirulan.
Warga terlihat mencampur semen dan batu untuk membuat penghalang jalan. Aksi ini menyebabkan kemacetan arus transportasi yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut.
Warga Kamarian, Jemi Putirulan mengatakan, bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) lamban mengatasi masalah yang terjadi. Padahal sebelumnya mereka telah melakukan aksi serupa.
"Karena gaya lambat bupati dalam menyelesaikan masalah. Sehingga hari ini, Rabu 17 juni 2020 masyarakat kembali menutup akses Jalan lintas seram," ungkapnya dalam postingannya di media sosial Facebook.
Menurutnya permasalahan itu hanya soal pergantian Penjabat desa Kamarian. "Bukti-bukti yang diminta oleh bupati sudah diserahkan oleh BPD Kamarian. Namun seminggu setelah aksi, masyarakat memberikan waktu untuk Bupati bekerja. Tapi sampai hari ini tidak ada keputusan yang pasti kepada masyarakat kamarian," tandasnya.(KTE)
Komentar