100 Orang Lebih Hasil Tracing di RSU Tulehu Sudah Diswab

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 100 orang lebih di RSUD dr. Ishak Umarela Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah telah diswab.

Seratusan orang yang telah diswab ini kata Kasrul berdasarkan hasil tracing atau pelacakan menyusul 14 Tenaga Medis dan Tenaga Non Medis di Rumkit milik Pemda Maluku itu dinyatakan positif terpapar corona pekan kemarin.

"Yang duluan itu 46 orang, kemarin Sabtu itu 100 lebih lagi, jadi sudah hampir semua hasil tracing di Tulehu terutama sudah dilakukan swab,"ungkapnya saat dikonfirmasi di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (15/6).

Hingga saat ini lanjut Kasrul, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab tersebut. "Kita masih menunggu hasil pemeriksaan swabnya,"tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan menyusul belasan tenaga medis di RSUD dr. Ishak Umarela Tulehu dinyatakan positif terpapar virus corona, setidaknya ada sekitar 46 orang yang diketahui pernah kontak erat dengan para tenaga medis tersebut.

Dikatakannya, 46 orang ini sudah dilakukan pengambilan swab dan sementara ditunggu hasilnya.

"Sudah di swab 46 orang yang kontak erat, tapi kita hasilnya (swab) belum ada,"ungkapnya saat dikonfirmasi di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Jumat (12/6) malam.

Setidaknya kata Kasrul, di RSUD dr. Ishak Umarela Tulehu ini miliki 200 lebih pegawai baik tenaga medis maupun tenaga non medis.

Nantinya kata dia, akan dilakukan pemeriksaan secara Rapid Diagnostic Test (RDT) terlebih dahulu. Jika ada yang reaktif, maka akan diswab. "Masih ada 250 atau 200 orang lebih lagi, kita RDT dulu kalau reaktif baru swab karena mereka disana hampir 300 pegawai,"sambungnya.

Dijelaskannya, dari 18 yang dinyatakan positif itu, terdiri dari 14 tenaga medis maupun tenaga non medis. Sedangkan 4 orang lainnya yang juga dinyatakan positif adalah keluarga dari pegawai RSUD Tulehu.

Saat ini lanjut Kasrul, 14 orang dari RSUD Tulehu sudah dirawat di rumkit tersebut. Sedangkan 4 orang anggota kelaurag pegawai RSUD Tulehu yang dinyatakan positif dirawat di perumahan dokter yang berada dalam komplek rumkit milik Pemda Maluku itu.

Sedangkan bagi para anggota kelaurga lainnya, lanjut Kasrul telah dimintai untuk isolasi mandiri di rumah. "Untuk proses tracing sudah muali dilakukan hari ini. Tadi kita berbicara dengan muspika di Tulehu, satu dua hari kita melakukan tracing otomatis kita mengharapkan dukungan dari basudara semua di Tulehu, tentunya bantu kita pemerintah dan pelatihan On The Job Training (OJT) OJT kepada puskesmas tulehu untuk lakukan tracing sama mulai cari tempat karantina di Tulehu,"ujarnya.

Saat ini dikatakan Kasrul, RSUD Tulehu sudah ditutup sementara untuk proses sterilisasi selama 14 hari sesaui instruksi langsung dari Gubernur Maluku agar virus ini tidak menyebar ke masyarakat. (KTR)

Komentar

Loading...