Dijebol Covid-19, Pemkab MBD Tutup Akses Masuk Keluar
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Pasca tiga warganya dinyatakan positif terpapar virus corona, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menutup sementara akses masuk penumpang ke daerahnya.
Sebagaimana diketahui, kemarin, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mengumumkan dari 8 kasus baru positif terpapar corona di Maluku, tiga diantaranya merupakan warga MBD.
Tiga warga MBD yang dinyatakan positif terpapar virus mematikan ini merupakan pelaku perjalanan dari Kota Ambon yang memilih pulang ke MBD.
Dikatakan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab MBD, Alfons Siamloy, penutupan akses masuk keluar sementara ini sudah mulai diberlakukan Pemkab MBD menyusul tiga warganya dinyatakan positif terpapar covid-19.
"Sekarang, sudah mulai diberlakukan tutup pintu masuk keluar sampai tanggal 15 Juni. Kita mengikuti Provinsi,"jelasnya saat dikonfirmasi kabartimurnews.com via seluler Minggu (31/5).
Penutupan akses masuk ini kata dia diberlakukan baik untuk jalur laut maupun udara. Sementara untuk angkutan logistik, tetap dibuka.
Dirinya berharap dengan langkah ini, dapat meminimalisir masuknya virus corona ke MBD.
Sedangkan bagi pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur-jalur tikus, pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab MBD itu mengatakan orang-orang tersebut juga akan dikarantina. "Iya, pasti dikarantina, contohnya ada yang masuk dengan kapal landen, satu orang, kita langsung jemput untuk karantina, tidak bisa tidak, harus dikarantina,"sambungnya.
Dia juga meminta agar masyarakat di MBD maupun warga MBD di perantauan untuk tidak boleh panik menyusul tiga warga dinyatakan positif terpapar corona.
Bahkan, himbauan-himbauan juga sudah disampaikan kepada masyarakat. "(Himbauan tidak boleh panik) sudah kita sampaikan, warga tidak boleh panik, tapi tetap harus utamakan protokol covid, pakai masker, jaga jarak dan jaga kebersihan,"ujarnya.
Sementara untuk proses tracing atau pelacakan terhadap orang-orang yang punya kontak dengan tiga pasien kasus covid, Siamloy mengatakan akan segera dilakukan. "Akan segera kita lacak, sekarang ketiganya di isolasi di Penginapan Pemda MBD karena mereka Orang Tanpa Gejala (OTG). Mudah-mudahan ada treatment-treatment (pengobatan) untuk mereka agar mereka cepat sembuh,"tandasnya.
Sekedar tahu, tiga pasien positif terpapar virus corona di MBD ini diantaranya JM (35) perempuan, YL (34) perempuan dan AKM (15) perempuan. (KTR)
Komentar