Ini Data Sebaran Pasien Covid di Maluku Yang Masih Dirawat
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Hingga saat ini, di Maluku tercatat sebanyak 157 kasus terkonfirmasi atau positif terpapar virus corona.
Dari jumlah itu, sebanyak 122 kasus, pasiennya masih dalam perawatan.
Dikatakan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Maluku, Melky Lohy pasien-pasien kasus positif corona itu dirawat di sejumlah fasilitas Rumah Sakit dan lokasi karantina yang disiapkan Pemda Maluku di Kota Ambon, Masohi ibukota Kabupaten Maluku Tengah, dan Namlea ibukota Kabupaten Buru.
Dirincikannya, di RSUD Dr M. Haulussy dengan kapasitas 43 tempat tidur, total pasien yang dirawat sebanyak 43 orang yang terdiri dari 9 ODP, dan 34 kasus konfirmasi atau positif terpapar virus corona. "semua tempat tidur sudah terisi,"ujarnya melalui rilis yang diterima kabartimurnews.com Jumat (22/5) malam.
Rumah Sakit Tk. II dr. J. A. Latumeten, total pasien yang dirawat sebanyak 13 orang terdiri dari 11 PDP dan 2 kasus konfirmasi. "Jumlah kapasitas yang belum terisi 3 tempat tidur dari total 16 tempat tidur untuk penanganan covid-19,"sambungnya.
RSAL dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Halong, Ambon, pasien yang dirawat sebanyak 8 orang yang menempati 8 tempat tidur yang terdiri dari 1 ODP, 4 PDP dan 3 kasus konfirmasi. "Juga sudah penuh,"imbuhnya.
BPSDM Provinsi Maluku yang terletak di kawasan Wailela Kota Ambon, total pasien yang dirawat sebanyak 40 orang yang semuanya adalah pasien kasus konfirmasi yang terdiri dari tenaga Kesehatan RSUD dr. M. Haulussy dan anggota masyarakat. "Di BPSDM juga sudah penuh, karena kapasitas tempat tidur yang disiapkan itu sebanyak 43 unit,"jelasnya.
RS Bayangkhara Polda Maluku di kawasan Tantui, Ambon, total pasien yang dirawat sebanyak 6 orang yang merupakan masyarakat berstatus PDP. "Kapasitas di RS.Bhayangkara untuk penanganan covid 5 tempat tidur, tapi 1 pasien dirawat di Hall Isolasi,"imbuhnya.
Di LPMP Maluku, sebanyak 31 pasien terkonfirmasi yang dirawat dari total 56 kamar yang disiapkan. Sementara tempat karantina Penginapana Senyum Bupollo di Namlea, Kabupaten Buru, total konfirmasi yang dirawat sebanyak 5 orang.
Sedangkan di RSUD Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, pasien kasus konfirmasi yang dirawat sejumlah 1 orang.
Saat inikata Lohy, Pemda Maluku melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku telah menyusun rencana tindak lanjut dalam penanganan covid-19.
Diantaranya penyiapan sumber daya manusia (SDM) di daerah untuk membantu operasional RSUP dr. J. Leimena, penyiapan strategi mulai beroperasinya RSUD dr. M. Haulussy setelah Hari Raya Idul Fitri dan koordinasi dan penyiapan Balai Diklat Perikanan sebagai tempat karantina bagi masyarakat yang hasil peemriksaan dengan menggunakan alat tes cepat atau Rapid Diagnostic Test (RDT)-nya reaktif. (KTR)
Komentar