Tambah 9 Kasus Baru, Positif Corona di Maluku Jadi 32 Kasus
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Tren kasus positif corona di Maluku terus mengalami peningkatan siginifikan terutama di Kota Ambon.
Dalam dua hari ini saja, sejak Rabu malam hingga Kamis (7/5) sore, setidaknya ada 9 kasus baru yang diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku
Kasus-kasus ini diumumkan setelah hasil swab yang diperiksa di BTKL-PP Klas II Ambon diketahui dan hasilnya positif.
Sembilan kasus baru ini adalah kasus 24 inisial HT (67). Pasien kasus 24 ini telah meninggal pada hari Minggu 3 Mei pekankemarin di RSUD. dr. Haulussy Ambon.
Kasus 25 adalah LS (40), seorang pedagang topi di Terminal Mardika Ambon yang meninggal pada Rabu 6 Mei petang.
Kasus 26 seorang wanita inisial MM (41), kasus 27 seorang perempuan berinisial UM (29), Kasus 28 seorang perempuan inisial D (30), kasus 29 seorang peremuan inisial SA (60), kasus 30 seorang lelaki inisial HSJ (45), kasus 31 seorang lelaki inisial HK (48) dan kasus 32 seorang perempuan inisial YH.
Dikatakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, kasus 26-27-28 masih dilakukan penyelidikan epidemiologinya apakah pasien tiga kasus positif ini tertular dari pasien kasus 25 (pedagang topi inisial LS) atau bukan. "Mereka ini diduga dari LS yang kemarin bilang ada 2 orang di Pasar itu. Mereka sekarang ada di RSUD dr. Haulussy Ambon,"Ungkap Kasrul saat berikanketerangan pers di kantor Gubernur Maluku, ambon, Kamis (7/5) sore.
Sedangkan untuk kasus 29-30-31-32 diungkapkannya, merupakan pengembangan dari klaster pasien kasus 15. Kasus 15 merupakan warga Waihaong inisial HB. 'Untuk kasus 29-32 ini rencana akan dibawa (rawat) di Diklat BPSDM (provinsi Maluku di wailela) karena mereka punya gejala ringan, tapi tergantung dokter, karena protapnya pasiennya dibawa untuk rontgen periksa lab, setelah itu baru dokter kasi kesimpulan. Kalau cukup di BPSDM, berarti bawa di BPSDM, kalau tidak berarti bawa di rumah sakit,"sambungnya.
"jadi kita hari ini sudah 32 terkonfirmasi, 2 meninggal, 12 sembuh dan 18 dalam perawatan,"sebutnya.
Rincian pasien terkonfirmasi yang masih dirawat, di Kota Ambon 14 kasus, Bursel 1 kasus , Buru 2 kasus dan Malteng 1 kasus.
Sementara untuk hasil swab warga Talake inisial CA yang meninggal pada Kamis 30 April dan dimakamkan pada Jumat 1 Mei di pekuburan kawasan Taeno, Kasrul mengaku sampai saat ini hasil swabnya belum keluar. Swab almarhumah diperiksa di Labkes Pemda DKI Jakarta. "begitu juga dengan hasil swab-swab yang dikirim ke Jakarta semua belum ada hasilnya,"tandasnya.
Sementara berdasarkan update jumlah PDP di Maluku hingga Kamis 7 Mei pukul 12:00 wit tercatat sebanyak 28 orang PDP di Maluku.
Rinciannya , di Kota Ambon 18 PDP, Bursel 1 PDP, SBB 1 PDP, SBT 1 PDP, Malteng 6 PDP, Malra 1 PDP.
Untuk ODP, tercatat sebanyak 62 orang. Rinciannya, Kota Ambon 53, Bursel 1, Buru 2, SBB 3, Aru 1 dan KKT 2 ODP. (KTR)
Komentar