Hena Hetu Minta Intelejen Polda Maluku Dievaluasi
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,- Juru Bicara DPP Hena Hetu, Rauf Pelu meminta Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar untuk mengevaluasi kinerja direktur intelkam Polda Maluku.
Permintaan tersebut menyusul berkibarnya bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di sejumlah titik di Kota Ambon, Pulau Seram dan Pulau Haruku pada Sabtu 25 April 2020 pekan kemarin.
"Direktur intelkam termasuk petugas piket di Polda Maluku harus dievaluasi. Selain berkibar di sejumlah titik, bendera benang raja kok bisa diarak lolos masuk ke area markas besar Polda Maluku. Ini memalukan," kata Pelu kepada Kabar Timur di Ambon, Senin (27/4)
Dia mengatakan, sebelum hari FKM RMS yang biasanya di gelar pada 25 April, mestinya persiapan pihak intelejen untuk mencegah ini sudah dilakukan dengan matang.
"Tahun 2018 dan 2019 khan tidak seperti ini. Ini karena kewaspadaan yang kurang dari pihak intel polisi makanya mereka para separatis RMS berbuat dengan berani. Faktanya mereka masuk sampai ke markas polisi," tuturnya
Dikatakan, peristiwa di halaman Polda Maluku Sabtu pekan kemarin tentu menjatuhkan kredibilitas pemerintah provinsi Maluku maupun kewibawaan institusi kepolisian di Maluku.
"Jelas ini menjatuhkan kredibilitas pemerintah maluku, menjatuhkan masyarakat Maluku secara keseluruhan dan kewibawaan institusi Polda Maluku," katanya
Agar supaya ini tidak lagi terulang, setiap menjelang 25 April, intelkam Polda Maluku harus melakukan penjagaan ketat.
"Mereka para separatis tetap ingin terkenal dan tunjukan ke dunia kalau mereka itu ada. Nah, supaya mencegat mereka, sehari dua sebelum 25 April, sudah dilakukan penjagaan. Kalau disinyalir ada kelompoknya di satu tempat, langsung di hentikan pergerakan mereka," kuncinya. (KTY)
Komentar