Pasien Corona Nginap, Hotel Amaris Stop Beroperasi
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON– Hotel Amaris Ambon memutuskan berhenti beroperasi pasca ditemukan pasien positif covid-19 warga asal Bekasi, Jawa Barat menginap di hotel tersebut.
Penutupan sementara hotel bintang tiga itu mulai, Minggu (23/3) atau bertepatan dengan Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku mengumumkan satu pasien positif corona virus disease 2019 (Covid-19) pertama di Maluku.
Manager Hotel Amaris Ambon, Firman mengaku hotel yang dikelolanya di lockdown sementara menindaklanjuti instruksi Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
"Kemarin Pak Walikota sudah sampaikan, yang pernah nginap di Amaris itu positif. Jadi kita dianjurkan untuk tidak menerima tamu dulu. Kita sangat merespon hal ini karena kita mau sterilkan area,” kata Firman kepada wartawan di Hotel Amaris Ambon, Senin (23/3).
Setelah ditutup, pihak hotel menunggu Dinas Kesehatan mensterilkan seluruh ruang dan kamar hotel. “Disterilkan agar tamu-tamu kita yang di Ambon maupun di luar Kota Ambon merasa aman masuk ke hotel,” ujarnya.
Sejak dinyatakan salah satu tamu Hotel positif corona, pihaknya sudah melakukan sanitizer dan penyemprotan disinfektan. “Sekarang kita lagi menunggu dari dinas terkait supaya kita sama-sama kalau mau disemprot biar kepercayaan warga kembali lagi kalau di Amaris itu aman," kata Firman.
Lockdown Hotel Amaris dilakukan menunggu proses sterilisasi bersama Dinas Kesehatan dan menunggu instruksi selanjutnya dari Pemkot Ambon.
"Saya sudah anjurkan lockdown dulu. Sampai kapan, kita meninggu informasi dari Walikota Ambon. Kita sterilisasi, pembersihan, periksa kesehatan karyawan baru kita informasikan sudah seperti apa," ujarnya.
Sampai hari ini, kata Firman, sejumlah tamu masih menginap di Hotel Amaris Ambon. "Mungkin hari ini akan cek out semua. Kita sudah edukasikan juga, dan mereka melihat kita lagi pembenahan. Kita jalankan yang namanya penyemprotan," ujar Firman. (KTR)
Komentar