Ini Profesi Pasien Covid-19 di Ambon
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 telah mengumumkan satu pasien positif corona virus disease 2019 (Covid-19) pertama di Maluku.
Pasien corona 01 ini masih diisolasi di RSUD dr M. Haulussy, Ambon sejak medio Maret 2020 sebelum dinyatakan positif corona hasil uji specimen di Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI, akhir pekan kemarin.
Identitas pasien corona yang diketahui warga Bekasi, Jawa Barat ini masih dirahasiakan Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku.
Tapi keberadaannya di kota Ambon mulai terungkap. Warga Bekasi ini datang ke Ambon bersama 14 rekannya. Profesi mereka sebagai pekerja bangunan.
Mereka didatangkan oleh seorang pengusaha untuk pembangunan gedung yang difungsikan untuk menjual peralatan maupun perabotan rumah tangga.
Gedung itu berada di lantai 2 samping Hotel Santika yang berada di bilangan Galunggung, kota Ambon.
“Pasien positif corona ini dari Bekasi sebagai pekerja bersama 14 orang rekannya.
Mereka bekerja di lantai 2 samping Hotel Santika untuk pembangunan gedung seperti Ace Hardware dan Informa,” kata Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon dalam surat edaran yang dibagikan ke grup-grup whatsapp warga kota Ambon, Senin (23/3).
Temuan itu disampaikan berdasarkan hasil pertemuan terbatas Pemerintah Kota Ambon melalui Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang dihadiri seluruh camat, lurah, kepala pemerintahan negeri dan kepala desa pada, Minggu (22/3) pukul 18.00 WIT.
Dalam surat yang dibagikan di media sosial itu disebutkan selama di Ambon, pasien corona 01 itu menginap di Hotel Amaris, kawasan Ponegoro.
Sehari sebelumnya, Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mengumumkan satu kasus pasien positif corona di kota Ambon, Maluku.
Dari tiga spesimen pasien diduga suspect covid-19 yang dikirimkan ke Kemenkes, satu positif terinfeksi virus mematikan tersebut.
“Dari tiga sampel yang sudah dikirimkan itu, baru dua yang sudah ada hasilnya. Satu terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Sedangkan satunya lagi hasilnya negatif atau tidak terpapar,” kata Ketua Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang di Ambon, Minggu (22/3).
Ditemukan satu kasus positif corona, Pemda Maluku menetapkan status Maluku dari segi bencana menjadi darurat bencana non alam. Sementara dari segi kesehatan, status Maluku dinaikkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dari yang sebelumnya yang status Siap Siaga. (KT)
Komentar