1 Pasien di Ambon Positif Corona
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON– Satu pasien status orang dalam pemantauan (ODP) yang diisolasi di RSUD dr M. Haulussy Ambon positif corona. Pasien positif corona itu diketahui warga Bekasi, Jawa Barat yang telah menjalani isolasi selama sepekan di rumah sakit milik Pemda Maluku itu.
Dinyatakan positif corona setelah Dinas Kesehatan Maluku menerima hasil tes spesimen warga yang identitasnya dirahasiakan itu dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI. Spesimen warga Bekasi itu dikirim ke Balitbangkes pada 15 Maret 2020.
Terungkapnya satu pasien positif corona dalam pertemuan tertutup disampaikan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy pada persidangan ke-51 Klasis GPM Pulau Ambon, Minggu (22/3).
Informasi tertutup itu akhirnya bocor ke publik.
“Saya mendapat informasi ODP warga asal Bekasi, hasilnya sudah keluar dan dinyatakan positif,” kata sumber menirukan ucapan Louhenapessy.
Ketua Gugus Tugas Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang beberapa kali dihubungi via telepon genggamnya tidak diangkat. Pesan pendek yang dilayangkan Kabar Timur untuk konfirmasi pasien positif corona juga tidak berbalas. Begitu juga panggilan telepon dan SMS tidak direspon Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikal Pontoh.
Sebelumnya pada Kamis (19/3), Kasrul dan Pontoh memastikan kesehatan Warga Bekasi yang dirawat sejak 14 Maret 2020 itu semakin membaik.
Statusnya dari pasien dalam pengawasan (PDP) diturunkan menjadi ODP. Begitu juga dua warga negara asal Jepang yang dikarantina di RSUD Haulussy sejak 16 Maret 2020 statusnya dari PDP diturunkan menjadi OPD.
Jumlah ODP maupun pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di Provinsi Maluku terus bertambah mencapai 29 orang dan tersebar di lima kabupaten/kota. jumlah ODP CORONA pada Jumat (20/3) sebanyak 17 orang meningkat menjadi 27 orang pada Sabtu (21/3).
Pontoh menyebutkan, jumlah ODP ini terbanyak di kabupaten Buru, yakni 10 orang dari sehari sebelumnya hanya satu orang, 6 orang di Kota Ambon, 6 orang di Kabupaten Kepulauan Aru, 3 di Kabupaten Seram Bagian Barat dan 2 di Kota Tual.
"Khusus PDP juga bertambah satu orang. Dua orang dengan status PDP tersebut saat ini sedang menjalani isolasi di RSUD dr. Haulussy," sebut Pontoh. (KT)
Komentar