14 Ruko Ludes Terbakar, Dua Warga Hitu Terluka
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Sebanyak 14 unit rumah toko (ruko) dan kios milik pedagang di pasar Pelabuhan Hitu, Negeri Hitu Messing, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, ludes terbakar, Jumat (6/3) dini hari tadi.
Kebakaran hebat itu juga menyebabkan dua warga Hitu menderita luka bakar.
Dua warga yang mengalami luka bakar adalah Jafar Sidik Ruhunusa. Lelaki 43 tahun ini menderita luka bakar pada kaki kiri. Hal serupa juga menimpa Abdurrahman Waulath. Pria 43 tahun itu, juga menderita luka bakar pada kaki dan tangannya.
"Menurut Hamading Pelu bahwa sekitar pukul 04.30 WIT ia beserta ketiga rekannya memancing di pelabuhan Hitu. Tiba-tiba saksi dan ketiga rekannya melihat sumber api," kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Julkisno Kaisupy kepada Kabar Timur.
Hamading kala itu melihat titik api berasal dari ruko milik Sahud Udri Johan. Sempat dibuat terkejut, dia bersama tiga orang rekannya yang sementara memancing ikan di atas pelabuhan, kemudian mendekat dan berupaya memadamkan api.
"Karna titik api berasal dari dalam ruko serta api sangat cepat membakar membuat saksi dan tiga rekanya sulit memadamkannya," ungkap Kaisupy.
Upaya empat warga Hitu tersebut tidak membuahkan hasil. Api semakin membesar dan merembet membakar ruko yang saling berhimpitan tersebut.
Tak mampu menjinakan api, ke empat saksi mata itu kemudian berteriak meminta bantuan warga setempat.
"Masyarakat juga kesulitan memandamkan api menggunakan peralatan seadanya seperti ember dan kantong pelastik," sebutnya.
Beruntung, lanjut juru bicara Polresta Pulau Ambon dan Lease ini, mengaku pada pukul 07.00 WIT, sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Ambon yang di kawal satu regu PRC tiba di TKP. Mereka kemudian bersama warga sekitar memadamkan api.
"3 unit mobil damkar dari Kota Ambon datang dan berhasil memadamkan api. Sementara korban kebakaran dilarikan ke rumah sakit Ottokwick di Passo," jelasnya.
Hingga kini, lanjut Kaisupy, penyebab dan kerugian akibat kebakaran tersebut belum diketahui. "Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," tandasnya. (CR1)
Komentar