Pemuda Tawiri Tewas Gantung Diri
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Bryan Tuhumena, pemuda Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, Sabtu (29/2).
Lelaki 20 tahun ini ditemukan tergantung dengan kabel Televisi dalam kondisi masih bernafas. Sayang, ajal berkata lain, meski telah ditangani medis di dua rumah sakit berbeda.
Bryan diduga tutup usia di rumah sakit Bhayangkara, Tantui, setelah dirujuk dari klinik AURI, Laha, Kota Ambon.
"Korban tadi ditemukan gantung diri sekitar pukul 00.15 WIT," kata sumber kepada Kabar Timur.
Hingga kini belum diketahui penyebab sehingga korban ditemukan gantung diri. Dugaan sementara, korban stres.
"Korban ditemukan pertama kali gantung diri oleh Tiara Nikijuluw, kakak iparnya," tambah sumber yang enggan menggunakan identitasnya.
Peristiwa itu diketahui, berawal ketika Ray (22), teman korban datang untuk mengambil kunci motornya yang dipinjam.
Kala itu, kakak ipar korban meminta Ray mengetuk pintu kamar. Wanita 25 tahun ini mengaku korban sedang berada di dalam kamar.
"Teman korban mengetuk pintu kamar tapi tidak direspon dari dalam. Kemudian kakak korban mengintip dari fentilasi kamar," katanya.
Saat melihat dari fentilasi kamar, Tiara, kakak korban tersebut sontak berteriak. Dia kemudian menyampaikan secara histeris jika korban gantung diri.
"Selanjutnya saksi 2 (Ray) bersama rekan-rekan korban melepaskan ikatan kabel TV pada leher korban," terangnya.
Setelah di lepas, korban dilarikan ke klinik AURI. Namun karena diduga tidak bisa ditangani, kemudian dilarikan ke Bhayangkara.
"Setelah sampai di rumah sakit, korban coba diberikan pertolongan oleh dokter namun nyawanya tidak dapat tertolong," tandasnya.
Kapolsek Teluk Ambon Ipda Hariazie yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.
"Kita sudah periksa saksi-saksi-nya namun tidak ada yang tau penyebab bunuh dirinya karena apa," tandasnya. (CR1)
Komentar