Gizi Buruk Renggut 2 Nyawa di Maluku

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Di awal Februari 2020 ini sudah dua penderita gizi buruk di Maluku yang meninggal dunia.
Satu korban merupakan pasien gizi buruk yang dirawat di RSUD dr. Haulussy Ambon sementara satu korban lainnya di Seram Bagian Timur.
Korban jiwa akibat gizi buruk yang di rawat di RSUD dr. Haulussy Ambon adalah bayi berusia Ellena Elle berusia delapan bulan.
Bayi Ellena yang sempat dirawat di Rumkit milik Pemda Maluku di Kota Ambon itu sejak 29 Januari lalu meninggal pada Selasa (4/2) pagi.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD dr. Haulussy Ambon, dr. Rita Tahitu saat dikonfirmasi Kabar Timur Selasa. "Iya (meninggal) pagi tadi,"ungkapnya kepada Kabar Timur.
Dijelaskannya, bayi Ellena meninggal akibat gagal pernapasan karena desakan tumor pada perut. "Gizi buruk memperberat kondisi pasien,"terangnya.
Sementara korban jiwa akibat gizi buruk di SBT bernama Ramdhani Waimalaka yang berusia 2 bulan.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan SBT, Abas Rumatumerik, bayi Ramdhani meninggal di RSUD Bula pada Senin. "Iya benar, bayi tersebut meninggal karena gizi buruk,"ungkapnya kepada Kabar Timur saat dikonfirmasi via seluler Selasa.
Di SBT sendiri kata dia sudah terdapat 4 kasus gizi buruk sejak akhir tahun lalu dan awal tahun ini termasuk bayi Ramadhani Waimalaka yang diketahui berasal dari Desa Guli Guli Kecamatan Seram Timur. "Kalau dengan tahun lalu itu ada tiga pasien juga tapi yang tiga itu setelah sempat dirawat sudah keluar,"tandasnya. (RUZ)
Komentar