Longboat Bermuatan Besi Hilang Kontak
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Nasib Sukri Babula, hingga kini belum diketahui. Pemuda 29 tahun itu hilang kontak saat berlayar menggunakan satu unit longboat menuju Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Sukri mengangkut 50 staf besi dari Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (1/2) lalu.
Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, mengungkapkan, Sukri berangkat menuju Dusun Hapele, Desa Tuniwar, Pulau Manipa. Sejak berangkat pukul 17.00 WIT lalu, korban yang sedianya tiba pukul 18.30 WIT kala itu, namun hingga malam ini, tak kunjung sampai.
Pihak keluarga mulai cemas setelah nomor telepon korban hilang kontak hingga saat ini. Insiden yang membahayakan nyawa manusia di laut tersebut kemudian dilaporkan kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon.
“Kami terima info tersebut dari keluarga korban yaitu Imran Babula tadi (kemarin) pukul 11.25 WIT,” kata Muslimin kepada Kabar Timur, Senin (3/2).
Mendapat laporan tersebut, Basarnas Ambon kemudian menerjunkan tim SAR dari Pos Namlea untuk melakukan pencarian.
“Tim tadi berangkat melakukan pencarian pukul 11.40 WIT. Tim lakukan pencarian pada titik koordinat 3° 16'13.26"S - 127° 18'25.11"E. Sampai malam ini belum membuahkan hasil,” katanya.
Berhubung hari sudah gelap, operasi pencarian hari pertama yang juga melibatkan Dinas Perhubungan, Polairud, Tagana dan masyarakat Namlea, kemudian dihentikan sementara, dan baru akan dilanjutkan esok hari.
“Karena sudah gelap dan membuat jarak pandang terbatas, maka operasi pencarian hari ke dua akan dilanjutkan besok pagi,” tandasnya. (CR1)
Komentar