Ana Cucu Hatala Segel Kantor Desa Batumerah
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,-Turunan anak cucu mata rumah Hatala Negeri Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon akhirnya menyegel kantor negeri setempat. Penyegelan dilakukan akibat dari adanya hasil voting penentuan mata rumah parentah yang dinilai dilakukan secara tertutup antara saniri dan aparat desa tanpa melibatkan masyarakat setempat.
"Ini bukan main bola atau kontes lalu pakai voting. Ini soal raja yang harus diangkat sesuai data bukti sejarah. Makanya, kami menolak hasil voting Nurlette sebagai mata rumah parentah dan memboikot kantor desa selama saniri belum mencabut hasil voting," kata Ali Hatala saat berorasi di depan kantor desa Batu Merah, Ambon, Selasa (26/11)
Dia mengatakan, awalanya Pjs Fenly Masawoy telah membentuk tim 11 yang bertujuan mencari bukti-bukti soal siapa yang berhak sebagai raja. Bukti itu ditentukan dalam lima persyaratan yang harus dipenuhi.
Dari sembilan mata rumah di Batu Merah, Hatala yang telah memenuhi lima syarat tersebut. Anehnya, hasil itu tidak dilanjutkan sebagaimana mestinya sesuai kesepakatan awal, malah dilakukan voting untuk penentuan mata rumah parentah.
"Voting itu berarti antara suka dan tidak suka. Dari sini kami bisa pastikan bahwa saniri tidak suka dengan mata rumah Hatala. Makanya kami tidak terima hasil voting tersebut," tandasnya.
Kemudian, voting ini juga dilakukan bertepatan dengan perayaan Mualid Nabi Muhammad SAW yang sedang digelar warga Batu Merah.
"Kenapa saat negeri sedang gelar acara maulid nabi, saniri melakukan voting. Ini berarti ada upaya sembunyi jalan dari masyarakat," teriak Firman.
Firman yang juga turunan Hatala mengatakan, Hatala disini meminta keadilan. Anak cucu Hatala sudah sangat tertib mengikuti semua proses untuk pengangkatan raja. Tapi jika kerjanya seperti itu, maka masalah ini tidak bisa didiami.
"Dari hasil voting itu marga Nurlette yang terpilih menjadi mata rumah parentah. Loh, bagaimana dengan berkas dan dokumen sejarah yang dikumpul beberapa bulan lalu. Negeri adat apa yang cara menetapkan rumah parentah seperti ini. Hanya ada di Batu Merah," jelasnya. (MG3)
Komentar