Alami Serangan Jantung Saat Gempa Selasa Malam, Seorang Warga Tantui Meninggal

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Akibat guncangan gempabumi berkekuatan 5,1 SR yang melanda Kota Ambon Selasa malam, seorang warga RT:002/RW:005 Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon meninggal dunia.

Korban bernama Rahim Bugis (56) yang merupakan pegawai di Balai Pertanian Passo meninggal karena alami serangan jantung saat gempa terjadi.

Rizal Bugis, anak almarhum yang ditemui di rumah duka mengatakan, saat terjadi gempa, ayahnya (almarhum Rahim Bugis) sempat berusaha keluar dari dalam rumah.

Namun karena mati lampu, ayahnya kembali masuk ke rumah mengambul Handphone dan sempat menggendong cucu perempuan bernama Diza Akila Kelmury saat hendak berlari keluar dari rumah.

Namun sayang, karena tidak kuat lagi, sang ayah menyerahkan cucunya kepada anak perempuannya Rahmayani Bugis yang tak lain adalah ibu dari Diza Akila dan langsung terjatuh.

"Setelah Bapak (Rahim Bugis) jatuh, mereka angkat kasi duduk, bapak sempat bilang, baru kali ini beta (saya) rasa gempa kuat seperti begini. Lalu Bapak bilang pusing dan lemas langsung meninggal,"ceritanya kepada Kabar Timur Rabu siang di rumah duka.

Almarhum lanjut Rizal, tidak sempat dilarikan ke Rumah Sakit. "Ada Mantri cek nadi, tapi sudah meninggal, jadi sudah tidak dibawa ke RS lagi,"ungkapnya

Diakuinya, sang ayah memiliki riwayat penyakit jantung. "Bapak ada riwayat jantung. Sudah lama, tapi baru tau (ada penyakit jantung) setelah cek up di RS. Harapan Kita di Jakarta Barat. Ini bapak juga baru balik dari Jakarta 16 Oktober lalu,"sambungnya.

Rencananya kata Rizal, jenazah ayahnya akan dimakamkan usai Dzuhur hari ini di TPU Kapaha. (RUZ)

Komentar

Loading...