Dua Batu Raksasa Jatuh Tutup Jalan Raya Tial

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Dua bongkahan batu raksasa jatuh menutup akses jalan raya di Dusun Hanie, Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (11/10).
Dua batu gunung ini jatuh bersamaan dengan tanah longsor diduga saat gempabumi yang terjadi sore kemarin.
Beruntung, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, apalagi terluka. Tapi, batu yang tampak berwarna cokelat kemerahan itu menyebabkan akses jalan dari dan menuju Desa Tengah-Tengah, tertutup.
"Iya benar," kata Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tengah, Bob Rahmat dihubungi Kabar Timur via telepon genggamnya, Jumat (11/10).
Bob mengaku, akses jalan di Desa Tial tersebut sebenarnya telah tertup tanah longsor akibat gempa yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.
"Saat gempa pertama batunya belum turun. Nah saat gempa kemarin baru dia (batu) turun menutup jalan," katanya.
Menurutnya, proses pemindahan material longsor yang dilakukan petugas menggunakan alat eksapator juga rawan. Sebab, struktur tanahnya tidak stabil sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
"Kalau dilihat seharusnya sudah harus cari jalan yang baru. Tapi kan dengan kondisi gempa begini kestabilan lereng itu sangat beresiko juga. Orang PU sudah lihat itu. Jadi orang Tial sabar-sabar dulu," katanya.
Dia mengaku, pihaknya juga ingin secepatnya agar akses jalan itu dapat terbuka kembali. Tapi keselamat petugas juga harus diperhatikan.
Penanganan pemindahan batu itu apakah dengan cara menghancurkan atau tidak, tambah Bob, merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU). "Teknisnya seperti apa, nanti di PU saja yang menentukan," terangnya.
Tanah longsor mengakibatkan akses jalan dari dan menuju Desa Tengah-Tengah tertutup. Warga Tengah-Tengah yang hendak menuju Kota Ambon atau sebaliknya harus melewati lintasan panjang.
Sementara sebagian warga Desa Tial pun demikian. Mereka harus melintasi Desa Tengah-Tengah dan Tulehu untuk menuju Kota Ambon. (CR1)
Komentar