Soal Terbatasnya MCK di Lokasi Pengungsi, Ini Kata BPBD
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Persoalan MCK menjadi salah satu persoalan yang menghantui para pengungsi di tiga wilayah yang terkena dampak bencana gempa bumi di Maluku.
Mirisnya, fasilitas MCK yang memadai sulit ditemukan di hampir semua titik lokasi pengungsian warga baik itu di Maluku Tengah, SBB maupun Kota Ambon.
Kepala BPBD Provinsi Maluku, Farida Salampessy yang dikonfirmasi via seluler Rabu (2/10) terkait persoalan ini membenarkan jika masalah MCK termasuk persoalan yang sulit meskipun sudah diupayakan semaksimal mungkin. "MCK itu yang sulit, karena memang bantuan MCK itu sudah maksimalkan, sudah dorong,"sebutnya.
Apalagi kata dia, lokasi pengungsian yang berada di gunung-gunung maupun hutan menjadi persoalan tersendiri sehingga mobil untuk MCK tidak bisa seluruhynya mencapai lokasi-lokasi tersebut. "Kita bagaimana mau dorong MCK, mobil-mobil naik ke hutan-hutan di gunung-gunung?,"tuturnya.
Olehnya itu, Salampessy meminta kepada para pengungsi yang masih menempati lokasi pengungsian, bisa menggunakan rumah masing-masing yang tidak mengalami kerusakan berat untuk persoalan MCK. "Kalau memangnya rumahnya tidak rusak berat, MCKnya bisa pakai, kerumah saja untuk MCK,"sebutnya.
Hal ini kata dia, agar para pengungsi tidak setengah mati. "Ini semua orang mengungsi, supaya jangan setengah mati, nanti malam saja baru pergi ke pengungsian, supaya penyelesaian MCK itu tidak ada masalah,"tandasnya. (RUZ)
Komentar