Himbau Masyarakat yang Rumahnya Tidak Rusak Berat untuk Bisa Kembali ke Rumah

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Kepala BPBB Provinsi Maluku, Farida Salampessy meminta warga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan parah untuk bisa kembali ke rumah masing-masing.

Hal ini karenakan frekuensi gempa semakin hari semakin menurun sesuai data yang dicatat BMKG. "Gempa semakin menurun, jadi basudara-basudara yang masih mengungsi, tolong menempati rumahnya jua,"ujarnya saat sihubungi via seluler Rabu (2/10).

Tetapi kata dia menambahkan, jika masih ada rasa takut untuk tidur di dalam rumah, warga bisa tidur di pinggiran rumah. "Kalau masih takut, bisa tidur di pinggir rumah atau di dalam satu desa itu tidak semua orang punya rumah rusak berat, bisa tinggal sama-sama dulu, ini namanya juga darurat. Darurat makanan, darurat rumah, darurat ketenangan, darurat kejiwaan, darurat semuanya,"tandasnya.

Disinggung soal pengungsi yang masih menempati lokasipengungsian, Salampessy mengaku belum ada penurunan signifikan.

Meski begitu, lanjut dia, di Kota Ambon maupun di Maluku Tengah, jumlah pengungsi yang sebelumnya berada di lokasi pengungsian, mulai menurun sesuai laporan dari BPBD kabupaten/kota. "Di Kota Ambon mulai penurunan. Tadi malam Kepala BPBD Malteng laporkan, kurang lebih 52.250 masih menetap di lokasi pengungsian, di Kota Ambon 26.489 ribu yang masih di lokasi pengungsian, sekitar begitu, angkanya masih belum stabil,"tandasnya. (RUZ)

Komentar

Loading...