KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Polda Maluku mengerahkan tenaga medis, tangani korban gempabumi di Pulau Ambon. Selain tim medis, bantuan berupa makanan dan minuman, juga didistribusikan sebanyak 2 truk.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat mengatakan, tim medis yang diterjunkan untuk menangani sejumlah korban gempa ataupun para pengungsi sakit, serta melakukan pengecekan kesehatan.

"Kami juga menerjunkan tim Psikologi untuk pendampingan para pengungsi di mesjid Kapaha dan lapangan Galunggung," kata Ohoirat kepada Kabar Timur, Minggu (29/9).

Selain tim medis, bantuan lainnya yang diberikan yaitu berupa minuman dan makanan (sembako). Sembako didistribusikan ke beberapa titik lokasi pengungsian. Diantaranya Desa Urimesing RT 007/02, Benteng Karang, sekitar terminal transit Passo, Tulehu, Waai dan Liang.

"Makanan dan minuman yang dikirim pada Sabtu (28/9) kemarin ini selain untuk orang dewasa, juga bagi anak-anak," katanya.

Menurutnya, bantuan sembako yang diberikan tersebut merupakan sumbangan sukarela dari personil Polda Maluku, dan jajarannya.

Juru bicara Polda Maluku ini mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya korban bencana alam.

"Kita selalu mendampingi para korban gempa, termasuk memberikan bantuan. Bantuan yang telah didistribusikan itu juga atas perintah bapak Kapolda (Irjen Pol. Drs Royke Lumowa)," terangnya.

Dia mengaku, pasca gempa berkekuatan 6.8 SR terjadi, Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa, langsung meninjau kondisi masyarakat yang menjadi korban gempa, baik di Kota Ambon maupun Maluku Tengah.

"Beberapa jam setelah gempa hari Kamis, siang kemarin, pak Kapolda bersama sejumlah pejabat utama mendatangi sebagian besar lokasi bencana. Hasilnya sejumlah akses jalan yang sempat terputus akibat adanya timbunan material akibat gempa di kecamatan Salahutu, langsung dibersihkan,"tandasnya. (CR1)