Dewan Minta Korban Gempa dan Pengungsi Tertangani

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Meski hari libur, DPRD Maluku, Sabtu hari ini, menggelar rapat dengan instansi terkait menyikapi gempa yang terjadi di Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat.
Rapat digelar, setelah para wakil rakyat mengunjungi dan memberikan bantuan di sejumlah desa yang terkena dampak gempa dan lokasi pengungsian di Desa Tulehu, Desa Waai, dan Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (27/9)." Ada 10 poin yang disampaikan ke Pemda dan pihak terkait karena kebutuhan mendesak bagi para korban gempa dan pengungsi,"kata pimpinan sementara DPRD Maluku, Luki Wattimury, kepada wartawan usai rapat.
Politisi PDIP asal Kota Ambon itu, mengatakan, pihaknya meminta Pemprov agar memaksimalkan bantuan obat-obatan, alokasi anggaran, jumlah pengungsi, data korban meninggal akibat gempa, serta bantuan kebutuhan lainya bagi para korban gempa dan para pengungsi. "Saya kira pemerintah sangat tanggap soal penanganan korban gempa dan pengungsi,"paparnya.
Plt Sekda Maluku, Kasrul Selang mengatakan, pihaknya melakukan penanganan kepada korban gempa dan pengungsi di hari ketiga pascah gempa berjalan dengan baik."Kita terus kordinasi dengan seluruh stakholder agar bantuan kepada para korban gempa dan pengungsi tersalur dengan baik,"kata Kasrul.
Dia mencontohkan, bantuan tenda, selimut, kebutuhan bayi, dan obat obatan, serta sanitasi kepada para korban gempa dan pengungsi sudah dilakukan."Bahkan bantuan logistik dari pusat dengan kapal cargo sudah tiba,"terangnya.
Tak hanya itu, dia mengaku, Puskesmas di lokasi gempa dan wilayah pengungsian beroperasi 24 jam."Kita kordinasi dengan kabupaten/kota agar kesiapan tenaga medis di Puskesmas siap melayani warga,"jelasnya.(KTM)
Komentar