KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku masih menunggu laporan resmi dari kabupaten di Pulau Seram untuk mengatasi masalah kebakaran hutan yang sejak pekan kemarin terjadi di wilayah Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur (SBT).

Hal ini dikatakan Kepala BPBD Provinsi Maluku, Farida Salampessy saat dikonfirmasi Kabar Timur via seluler Minggu (22/9).

Dijelaskan Salampessy, jika laporan resmi dari kabupaten sudah dimasukkan, barulah BPBD Provinsi Maluku akan melaporkan hal tersebut kepada Gubernur Maluku untuk mendapatkan persetujuan sehingga bantuan seperti tambahan personil bisa dikerahkan.

"iya, kita tunggu laporan resmi dengan kabupaten. Kalau mereka minta bantuan secara resmi, baru langsung kita lapor ke pimpinan (Gubernur Maluku),"ucapnya.

Diakuinya, hingga saat ini belum ada laporan resmi untuk meminta bantuan dari kabupaten yang alami kebakaran hutan karena pihak kabupaten masih bisa mengatasi. "Koordinasi tetap ada, mereka (Kabupaten) masih bisa atasi. Dan kalau kebakaran ini masih masuk rananya (Dinas) Kehutanan, kalau ada berdampak dengan pengungsi, baru BPBD,"sebutnya.

Disamping itu kata Salampessy, sesuai hasil koordinasi juga, pihak kabupaten sudah berkoordinasi dengan PMI setempat serta SKPD terkait. (RUZ)