Keluarga Tolak Otopsi Dua Jenazah Korban Kebakaran

Husen Toisuta/Kabartimurnews

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Keluarga dua korban meninggal akibat kebakaran di Desa Batu Merah, Kota Ambon, menolak otopsi. Mereka ikhlas menerima kepergian Nilang Sitania (71) dan cucunya Sari Anggriani Pratiwi Sanurji (22) menghadap Sang Pencipta.

Nilam dan cucunya Sari tewas setelah terjebak di dalam pusaran api di rumah keluarga Iwan Sanurji (36), Sabtu (14/9). Selain rumah mereka ludes terbakar, 3 rumah lain yaitu milik Aba Sehan Saban (61), Sulaiman Saban (63), dan Licen Nanlohy (55). Sementara rumah Agam Panita Umar, terbakar pada bagian teras.

"Keluarga korban menolak untuk di otopsi. Kami akan buatkan surat penolakan otopsi," kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy kepada wartawan.

Rencananya, dua korban meninggal akibat terpanggang api ini akan dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Cengkih, hari ini pukul 16.00 WIT.

Menurutnya, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik pada instalasi rumah lantai 2 keluarga Sehan. Ini diketahui setelah korban sebelumnya melihat adanya percikan api saat hendak pergi bersama istrinya.

"Saat itu korban anggap biasa saja. Dia dan istrinya lalu pergi ke pasar. Sampai di pertigaan jalan Asmil Batu Merah, korban balik ke rumahnya," kata Kaisupy.

Disaat korban duduk di dalam dapur rumah, ia mencium bau seperti ada yang terbakar. Korban lalu mencari asal bau tersebut.

"Saat korban mencari sumber bau kebakaran, dia lalu menemukan di lantai 2 rumahnya. Saat itu korban melihat api sudah membesar," terangnya.

Melihat api membesar, korban bergegas membangunkan anak-anaknya yang masih tertidur. Mereka kemudian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Warga setempat yang melihat kebakaran lalu berupaya untuk memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya, namun api terus membesar dan merembet menghanguskan seisi rumah dan 3 rumah warga lainnya," katanya.

Tak lama berselang, seluruh armada kebakaran milik pemerintah kota Ambon dikerahkan. Api berhasil dijinakan.

"Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik," tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...