Ancaman ISIS di Unpatti, Ini Kata Rektor
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), M.J Saptenno menyayangkan tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang sudah meneror dan membangkitkan rasa takut mahasiswa dan civitas akedemika dengan tulisan ancaman bom tertanda ISIS.
“Saya menyesalkan tindakan itu. Tapi tidak perlu dibesar-besarkan lah. Lagian kami menilai ini hanya sesuatu upaya menakut-nakuti mahasiswa dan dosen di sini. Aslinya, kampus ini kampus bersaudara tanpa ada diskriminasi suku dan agama,” kata Saptenno di kampus Unpatti, Sabtu (18/8).
Dia mengatakan, di Unpatti Ambon, bukan saja putra-putri Maluku yang menimba ilmu, Tercatat juga mahasiswa dari Pulau Sumatera, Sulawesi, Papua dan lain sebagainya. “Ada banyak suku dan agama di kampus ini. Semua dalam keadaan baik-baik saja,” jelasnya.
Mengantisipasi keamanan di lingkungan kampus Unpatti, Saptenno mengaku sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian. Hasilnya, tidak ada ISIS di kampus. Yang ada hanyalh perbuatan orang untuk menakuti-kuti semua yang ada di kampus Unpatti.
“Kepolisian sudah melacak keberadaan ISIS di Unpatti, hasilnya tidak ada itu. Itu hanya upaya satu dua orang untuk menakut-nakuti kita di lingkup kampus,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, warga civitas akademika Unpatti digemparkan dengan sebuah pengumuman berisi ancaman bom. Ancaman itu mengatasnamakan organisasi teroris yaitu Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Pengumuman berisi teror ini ditemukan terpajang di Fakultas Ekonomi Unpatti, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (14/8).
Isi pengumuman ditulis tangan menggunakan spidol warna hitam. Tulisan itu menyebutkan “KAMI ANGGOTA TERORIS MENGANCAM AKAN BOM UNIVERSTITAS PATTIMURA AMBON ISIS.” (MG3)
Komentar