LSM Demo Proyek Jalan Masiwang

Foto: IST

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Pemantau Kerja Aparatur Negara (PENJARA) Provinsi Maluku melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Maluku, Selasa (13/8).

Demo yang sebelumnya dilakukan di depan Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XVI Maluku-Maluku Utara itu mendesak DPRD memanggil BPJN Maluku/Malut dan PT Cipta Bahagia Utama (CBU) selaku pengembang terkait dugaan tidak dikantongnya ijin galian C pada proyek pembangunan jalan Air Lanal Desa Masiwang, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Koordinator aksi, Muhammad Alwi Rumadan dalam orasinya menegaskan tindakan pengambilan materil di bawah jembatan Masiwang oleh PT CBU akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar dan tentunya mengancam keselamatan masyarakat setempat

“Ada proyek pekerjaan jalan lingkar di Air Lanal desa Masiwang senili Rp61 miliar. Proyek ini diduga tidak mengantongi ijin galian C. Kami minta DPRD sebagai perwakilan rakyat memanggil kontraktor dan BPJN Maluku,” tegas Rumadan.

Menurutnya, pada proyek itu, PT CBU selaku pengembang mengambil material berupa bahan timbunan seperti pasir dan kerikil di bawah jembatan Masiwang. Tindakan itu dapat merusak lingkungan dan terjadinya abrasi. “Kami datang agar DPRD menegur pihak-pihak yang bersangkutan. Karena jika terjadi bencana, bukan pihak berkepentingan yang susah tapi kami masyarakat di kawasan itu,” tegas dia.

Rumadan juga meminta DPRD memanggil, BPJN Maluku-Malut dan PT CBU, untuk mempertanggung jawabkan apa yang dikerjakan tersebut sekaligus mempertanyakan soal ijin galian C. 

“DPRD harus memanggil pihak terkait untuk meminta pertanggung jawaban pekerjaan yang mereka lakukan yang membahayakan lingkungan. Kami juga minta agar dewan pertanyakan ijin galian C tersebut,” kata dia

Anggota DPR Maluku, Constansius Kolatfeka dan Frederik Rahakbauw berjanji aspirasi demonstran akan ditampung untuk dibahas Komisi C. “Saat ini Komisi C sementara kunjungan kerja. Aspirasi akan kita tampung untuk kita agendakan dalam rapat bersama Komisi dengan BPJN, kontraktor, juga melibatkan teman teman dari LSM,” kata Kolatfeka. (MG3)

Komentar

Loading...