KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Walikota Ambon Ambon Richard Louhenapessy menanggapi tudingan sejumlah orang yang mengatakan perjalanan dinas Pemkot hanya menghabiskan uang negara.

Dalam keteranganya disela-sela pencanangan HUT Kota ke-444, Louhenapessy menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat karena hasil dari Baronda atau jalan-jalan.

“Kita baronda ke luar daerah hasilnya dapat bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka memberi bantuan renovasi 100 rumah swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun 2019,” jelasnya.

Louhenpessy menyebutk, dari hasil “Barond” pun Pemkot Ambon mendapat bantuan untuk merevitalisasi Pasar Mardika pada tahun 2020 mendatang.

“Pasar Mardika akan dibangun pasar modern dengan anggaran Rp 150 miliar, itu karena Pemda ronda-ronda, kalau pemerintah duduk saja sampai ayam pakai sepatu pun, tidak bakalan terjadi,” sindir Louhenapessy.

Louhenpessy mengungkapkan, raihan beberapa award oleh Kota Ambon, bukan karena walikota atau wakil saja, melainkan kerja dari Forkopimda, dukungan dari pejabat kota, dukungan dari guru, anak-anak , seluruh pegawai bahkan rakyat dan masyarakat kota ini secara siginifikan.

“Oleh karena itu, kerja-kerja tidak usah pikir yang lain. Saya percaya prestasipun akan diukir. Karena itu tidak usaha kuatir dan tidak usah hiraukan omongan orang tapi harus teru kerja dan kerja,” himbau Louhenapessy.(MG2)