Didesak Copot Kadis Dispora Maluku
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Gubernur Maluku, Murad Ismail, didesak mencopot Kadis Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku, Semi Huwae.
Huwae dinilai tidak becus memimpin dinas tersebut, sehingga banyak atlet atau pemain Sepak Bola, yang mewakili Maluku, di level nasional hingga internasional, sering kesulitan soal anggaran mewakili Maluku.
“Saya minta pak Gubernur Maluku, copot Kadis Dispora. Pak Gubernur tahu kalau Dispora seperti ini pasti marah. Ganti yang berkompeten. Selama ini tidak becus memimpin Dispora,’’kata, salah satu praktisi hukum di Kota Ambon, Roni Sianressy, kepada Kabar Timur, kemarin.
Sianressy yang juga salah satu orang tua dari salah satu pemain tim futsal Sneijland yang meraih juara 1 liga Futsal Nusantara di Maluku,beberapa waktu lalu mengaku, dirinya bersama tim Futsal telah mendatangi Dispora Maluku, Kamis (1/8),untuk meminta bantuan anggaran biaya keberangkatan tim Futsal ke Kota Manado, Sulawesi Utara. ‘’Ini liga resmi. Masak Dispora tidak ada kepedulian sama sekali. Padahal, tim ini akan mengharumkan nama Maluku tingkat nasional,’’kesalnya.
Dikatakan, juara 1 liga Futsal Nusantara akan mewakili Maluku, pada liga Futsal Nusantara yang diikuti oleh tim Futsal seluruh Indonesia di Manado, digelar 26 Agustus hingga 7 September 2019 mendatang. ‘’Tim Futsal ini memang mengalami kesulitan anggaran utuk berangkat ke Manado,’’terangnya.
Ironisnya, lagi, tegas dia, ketika ingin bertemu Huwae, Pihak Dispora Maluku mengakui, kalau Huwae tidak berada ditempat.’’Kita hanya ditemui sekretaris Dispora Maluku. Katanya pak Kadis berangkat ke Amerika. Mereka juga beralasan tidak ada anggaran,’’terangnya.
Mestinya, harap dia, Dispora, sebagai instansi teknis yang mewadahi dunia olah raga, menyiapkan cadangan anggaran untuk membiayai atlit berprestasi atau tim sepakbola yang juara mewakili Maluku.’’Kita tidak minta tiket Pesawat. Kita hanya minta tiket kapal ke Manado,’’ingatnya.
Dia kuatir, jika ada bantuan anggaran dari pemerintah daerah, tim futsal batal mewakili Maluku di liga Futsal Nusantara di Manado.’’Kami jalan bawa proposal keliling minta bantuan. Kalau tidak dapat anggaran, pasti batal berangkat,’’katnaya.
Terpisah, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Maluku, Carolus Nirahua mengaku, pihaknya tidak bisa membantu tim futsal yang akan berangkat ke Manado.’’Tidak ada alokasi anggaran. Memang pak Sianressy mendatangi Dispora,’’kata Nirahua ketika dihubungi Kabar Timur, kemarin.
Dia mengaku, alokasi anggaran bagi cabang olahraga, telah diplot di APBD.’’Kalau tiba-tiba minta anggaran, tidak bisa. Nah, kalau cabang olahraga yang kita danai itu memang satu tahun sebelumnya sudah direncanakan,’’ingatnya.
Kecuali, lanjut dia, ada arahan dari pimpinan. eski begitu, pihaknya tidak bisa membantu banyak.’’Kalau ada arahan dari pak Gubernur dan pak Wagub, kita bisa bantu. Kita selama ini mensuport setiap cabang olahraga yang mewakili Maluku,’’tandasnya.
Apalagi, ingat dia, pihaknya tidak mengetahui kalau ada pertandingan liga Futsal Nusantara, di Kota Ambon.’’Pertandingan itu resmi atau tidak. Kita baru tahu kalau ada liga Futsal Nusantara,’’pungkasnya. (KTM)
Komentar