Angkot Terbalik Dua Luka Patah
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Tiga orang terluka setelah mobil angkutan kota (angkot) jurusan Liliboi yang ditumpangi terbalik di ruas Jalan dr. Johanis Leimena, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (31/7). Dua diantaranya menderita luka patah di kaki dan pinggang.
Dua warga yang mengalami luka berat itu adalah Fandi Lena. Kaki kiri pria 22 tahun ini patah. Warga Desa Waai menderita luka robek di dagu, dan lecet di kedua kakinya. Sementara Rendi Rumsifa, warga Hattu, mengalami luka patah di pinggangnya. Keduanya sudah masuk rumah sakit.
Selain kedua penumpang, sopir angkot berpelat polisi DE 1576 MU ini juga mengalami luka ringan. Adalah Yarin Adrianus Loem. Lelaki 21 tahun yang diketahui mengemudikan mobil merah itu dalam kondisi mabuk, hanya menderita luka lecet pada kedua kakinya. Ia sudah diamankan polisi.
“Yang dua penumpang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkisno Kaisupy kepada wartawan, kemarin.
Peristiwa yang terjadi tepat di depan Kampus Universitas Pattimura Ambon ini berawal ketika mobil naas itu bergerak dari Jembatan Merah Putih (JMP) hendak menuju Bundaran Patung Johanis Leimena.
Mobil berwarna merah itu melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga dipengaruhi minuman keras, sopir angkot yang merupakan warga Desa Hattu ini tak mampu mengendalikan kemudi kendaraannya. Hasilnya, mobil yang dikemudikan oleng hingga terbalik 360 derajat.
“Pengemudi dipengaruhi miras (minuman keras) sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan tersebut. Mobil oleng dan langsung terbalik hingga terseret kurang lebih 15 meter,” terangnya.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Ambon, kecelakaan lalu lintas secara tunggal ini diduga terjadi akibat kelalaian pengemudi. “Kasus ini sudah ditangani unit Laka Satlantas Polres Ambon. Pengemudi sudah diamankan untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandasnya.
Pantauan Kabar Timur, keempat ban mobil naas itu berada di atas. Kaca depan dan samping kiri kanan pecah. Body sebelah kiri angkot peot. Insiden itu juga sempat mengakibatkan kemacetan panjang selama beberapa menit. Kemacetan kendaraan terlihat dari TKP hingga JMP.
“Pas dengar bunyi, saya di kamar mandi. Lalu saya lari keluar dan lihat angkot itu terbalik sebelah kiri. Mobil terseret dan kembali terbalik. Mobil baru berhenti setelah ke empat bannya di atas,” ungkap Charles Tamaela, Security Kampus Unpatti Ambon kepada Kabar Timur.
Sejumlah warga di TKP mengaku sempat melihat pengemudi angkot ini mengkonsumsi miras bersama sejumlah rekannya di bawah JMP. “Informasinya tadi sempat PRC ketemu mereka saat patroli di bawah JMP. Mereka katanya sedang minum, tapi mereka alasan kalau sedang perbaiki speaker angkot,” kata salah satu warga. (CR1/RUZ)
Komentar