Tim Penutupan Lokalisasi Tanjung Mulai Bekerja
KABARTIIMURNEWS.COM, AMBON- Sekretaris Kota (Sekot) Ambon Anthony Gustav.Latuheru menyatakan, tim penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah sementara melakukan sosialisasi dan inventarisir keberadaan pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Dijelaskan, tim penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah kawasan Batu Merah sudah dibentuk dengan tim sudah mulai bekerja.
“Sosialisasi itu sudah dibentuk tanpa orang tahu ada sosialisasi sudah jalan di sana. Sosialisasi dan inventarisir berjalan bersama kalau kita sudah cukup data ya sudah kita lakukan,,”ungkap Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, kemarin.
Latuheru menyebutkan, langkah pertama yang dilakukan oleh tim sementara ini yakni mengiventarisir jumlah pekerja di Lokalisasi Tanjung Batu Merah serta mengambil sejumlah dokumen tempat usaha di kawasan tersebut.
“Misalnya tempat di mana mereka bekerja yang disebut wisma, di wisma itu ada karaokenya dan juga rumah makan.
Kita lihat dan kita inventarisir semua lalu juga ada pekerjaan yang lain di sana yang juga kita inventarisir,”kata Latuheru.
Selain itu Latuheru mengatakan, tim bukan hanya melakukan invetarisir tapi tim melakukan persiapan setelah nantinya penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah.
“Kita lihat ini bukan soal tutup lokalisasi tapi yang musti kita perhatikan adalah pasca penutupan. Mereka yang bekerja di situ akan kita apakan itu yang musti kita lihat,”tutur Latuheru.
Lanjut Latuheru mengatakan, sementara ini yang tim lakukan adalah pra pelaksanaan penutupan Lokaliasi Tanjung Batu Merah ini.”Yang sekarang baru kegiatan pra habis itu pelaksanaannya.
Pasca penutupan itu yang harus kita perhatikan, apa mereka tinggal Ambon ata u kita kirim ke kampung halamannya atau kita berdayakan mereka dengan ketrampilannya,”sebut Latuheru.
Latuheru mengungkapkan, jika nantinya sudah dilakukan penutupan kawasan itu pihaknya akan membicarakan dengan Pemerintah Desa Batu Meraih dirubah namanya atau menjadi pusat kuliner pada kawasan tersebut.
“Kita akan bicarakan lagi dengan Pemerintah Batu Merah, apakah masih diteruskan dengan Lokalisasi Tanjung Batu Merah, ya kita rubah nama untuk menghilangkan image. Dan bisa saja jadi pusat kuliner baru di situ. Kita sementara desain itu,”pungkas Latuheru. (MG2)
Komentar