KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Bupati Abdul Mukti Keliobas diminta mencopot Umar Bilahmar dari jabatan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seram Bagian Timur.
Desakan pencopotan itu disuarakan elemen masyarakat SBY yang gerah dengan kinerja Umar Bilahmar. Menurut mereka, Umar yang akrab disapa “Ubil” itu ternyata lulusan sarjana sosial, tidak layak mengurusi instansi teknis semacam Dinas PUPR. “Faktanya banyak proyek infrastruktur di SBT mangkrak, ini karena Kadis PUPR lulusan sarjana sosial, tidak cocok dengan kompetensinya. Kita minta Pak Bupati copot saja Umar Bilahmar,” tegas komponen pemuda SBT, Alwi Rumadan, Jumat (12/7).
Jangankan kondisi jalan dan jembatan yang rusak ketika musim hujan beberapa waktu lalu dibiarkan begitu saja, sejumlah proyek jalan di berbagai tempat yang sudah lama dilaksanakan belum juga rampung. “Jalan Bula – Werinama itu, belum-belum selesai lagi, itu contoh konkrit dari lapangan,” kata Alwi.
Selaku tokoh pemuda di SBT, Alwi berharap ke depan Bupati menempatkan pejabat berdasarkan kriteria kompetensi dan besik pendidikan. Menurut dia, penempatan pejabat daerah sesuai kriteria dimaksud akan berdampak positif terhadap suksesnya program Pemkab SBT sendiri.
Uji kelayakan untuk posisi pejabat eselon II sudah dilakukan. Hasilnya seperti apa, hingga saat ini belum diketahui publik sejak tahun lalu. Namun begitu, Bupati diingatkan agar tidak menempatkan pejabat yang bekerja jauh dari harapan masyarakat. “Karena itu, tempatkan pejabat pada posisi-posisi yang sesuai dengan hasil uji kelayakan itu sendiri. Jangan ambil lain daripada itu,” pinta Alwi.
Penolakan sebagian masyarakat Kabupaten SBT, terhadap Umar Bilahmar selaku Kadis PUPR sudah sering dilakukan. Yang terbaru beberapa waktu lalu, pada 8 Juli dalam demo di kantor Bupati SBT.



























