Pembunuh Istri Belum Ditangkap
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Iwan Tamher, pelaku yang tega menusuk Satriani Samal, istrinya sendiri hingga meregang nyawa, belum berhasil ditangkap polisi. Keberadaannya masih misterius.
Iwan tega menusuk Ona, sapaan istrinya itu dengan sebilah pisau. Aksinya membuat Ona, meninggal dunia secara mengenaskan, Minggu (30/6).
“Pelaku sampai saat ini masih dikejar,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy kepada Kabar Timur, Senin (1/7).
Menurut Kaisupy, korban ditusuk setelah terjadi perang mulut antara pasangan suami istri (pasutri) ini. Adu mulut berlangsung di lapak dagangan mereka.
Kedua pasutri ini, tambah Kaisupy, sehari-hari menjual buah pisang lapak mereka yang berada di Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, atau tepatnya di lorong samping Bank Artha Graha.
“Awalnya mereka bertengkar. Selang beberapa saat, saksi melihat suami korban melintas disampingnya sambil menggendong anaknya. Saat itu saksi melihat pelaku memegang pisau,” kata Kaisupy mengutip keterangan saksi WL.
Pelaku sampai saat ini masih terus dikejar tim Buru Sergap Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ambon. “Nanti kalau sudah ditangkap baru saya sampaikan kepada teman-teman,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Iwan Tamher, seorang pedagang pisang, tega membunuh Satriani Samal, istrinya sendiri. Korban tewas setelah ditusuk di lapak dagangan mereka, Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (30/6).
Korban biasa dipanggil Ona, meninggal secara mengenaskan. Isi organ perutnya keluar setelah mengalami luka robek akibat sabetan senjata tajam (pisau) yang dilakukan suaminya tersebut.
Belum diketahui pasti penyebab Iwan menusuk Ona. Namun sesaat setelah kejadian naas itu terjadi, dua pasangan suami istri yang merupakan warga Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, itu sempat adu mulut.
Kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga hingga menyebabkan korban meninggal dunia tersebut, sudah ditangani aparat Polsek Sirimau serta Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Tim Buru Sergap Satreskrim Polres Ambon, kini sedang mengejar Iwan yang kabur usai menusuk istrinya. Sementara tim identifikasi, sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pantauan Kabar Timur, lapak korban yang tampak masih tersisa bercak darah di jalan yang terkenal dengan sebutan lorong Pisang ini, sudah dipagari garis polisi. “Tadi waktu sampai di rumah sakit, dokter bilang dia sudah meninggal,” kata seorang pedagang kepada Kabar Timur, sore kemarin.
Para pedagang sekitar kurang mengetahui peristiwa tersebut. Menurut mereka, aksi penikaman berlangsung cepat. Korban baru diketahui terluka saat tersungkur di depan lapak Ibu Samsia. Sementara suaminya melarikan diri. “Kalau kejadian pertamanya beta (saya) kurang tahu, tapi beta sempat melihat suaminya lari menuju jalan raya. Kemudian Ona sudah jatuh di depan (lapak),” kata Samsia kepada Kabar Timur.
Samsia mengaku sering mendengar korban dan suaminya berantem. Namun ia tidak mengetahui pasti penyebab keduanya sering terdengar adu mulut. “Sering cekcok, suaminya jahat,” ungkapnya. (CR1)
Komentar