KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buru Selatan (DKPPKB), Ibrahim Banda mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Fogi, Kecamatan Kepala Madan, telah rampung

“PEMBANGUNAN Rumah Sakit Pratama di Desa Fogi telah rampung 100 persen,”sebut Banda kepada Kabar Timur melalui telepon selulernya, Senin (24/6).

Rencananya awal Juli nanti Rumah Sakit Pratama sidah bisa melakukan pelayanna dasar kepada masyarakat di wilayah itu.

“Kita rencanakan awal Bulan Juli sudah mulai kegiatan di rumah sakit itu. Memang juga ada terkendala pengiriman barang ke sana karena itu diperiksa di kabupaten baru dibawa ke Fogi dan sekarang barangnya sudah mulai dikirim kesana. Belum lagi pemasangan alat yang belum diuji karena terkendala awal listrik yang belum masuk di Rumah Sakit Pratama,”jelas Banda.

Banda mengatakan, untuk mengoperasikan fasilitas tersebut, nantinya akan menggunakan tenaga kesehatan, baik itu dokter dan perawat yang ada di Puskesmas Biloro dan Puskesmas Waepadan.

“Bulan Juli kita akan melakukan pelayanan dasar disamping menunggu tambahan dari CPNS yang lulus kemarin. Mereka akan dipakai untuk ketenagaan dari Puskesmas Biloro dan Waepadan. Selain itu, kita akan meminta tambahan anggaran untuk rekrutmen tenaga PTT,” terang Banda.

Menurutnya, setelah semua kebutuhan pelayanna kesehatan terpenuhi, pihaknya baru akan buka pelayanan rawat inap dengan status rujukan.

Sekedar diketahui total anggaran pembangunan RS Pratama di Desa Biloro, Kecamatan Kepala Madan, menelan anggaran sebesar Rp 30 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus tahun 2018.

Pembangunan rumah sakit ini sangat penting karena di wilayah Kabupaten Buru Selatan, aksebilitas rujukan sangat sulit karena harus melalui jalur laut. Sehingga Pemerintah Kabupaten Buru Selatan mengusulkan dibangunnya fasilitas kesehatan tersebut. (KTL)