Dibalik Demo PPP Buru di Jakarta
Motifnya Kecewa Istri “Gagal” Jadi Ketua DPRD, Suami Galang Aksi
KABARTIMURNEWS.COM.JAKARTA-PPP sukses meraih “jawara” Pemilihan Legislatif (Pileg), lalu, di Kabupaten Buru, Maluku. Tapi, tiba-tiba, Senin, 5 Agustus 2024, Kantor DPP PPP di Jakarta, diseruduk aksi demo puluhan pemuda.
Mereka menamakan dirinya sebagai: Gerakan Penyelamat Partai (GPP), PPP, Kabupaten Buru. Judul aksi ini, bertolak dengan prestasi PPP Buru, yang meraih “jawara” di Pileg.
Aksi yang digelar berapi-api puluhan pemuda di depan kantor DPP PPP, di Jakarta, terungkap, bermotif “kecewa” salah satu Caleg terpilih tidak diusulkan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buru.
“Aksi demo ini, motifnya kecewa. Ada Caleg terpilih yang tidak diusulkan sebagai Calon Ketua DPRD. Padahal, sang suami, dari Caleg terpilih sudah lakukan lobi-lobi tingkat tinggi,” ungkap sumber di DPP PPP Jakarta, kepada Kabar Timur, saat demo itu, berlangsung.
Menariknya, peserta demo seluruhnya bukan kader PPP Buru, maupun PPP Wilayah Maluku.
“Peserta demonya, seluruhnya pemuda-pemuda berdomisili Pulau Buru. Dan, hanya satu orang pemuda yang tercatat sebagai kader PPP,” ungkap sumber itu, yang juga Kader PPP Kabupaten Buru itu.
Dari Pantauan Kabar Timur, rata-rata para pendemo berasal dari salah satu kampung atau desa di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yang merupakan kampung suami dari Caleg terpilih itu.
Informasi lain menyebutkan, sejak awal, sewatu istrinya terpilih sebagai salah satu anggota DPRD Kabupaten Buru, sang suaminya yang berhimpun dalam salah satu organisasi pengusaha ini sudah lakukan manuver untuk jadikan istrinya sebagai Ketua DPRD Buru, dari PPP.
Hanya saja, keinginan tersebut bertentangan dengan aturan internal di PPP itu sendiri. Apalagi, Caleg terpilih yang suami ngotot untuk istrinya pegang palu (Ketua DPRD), merupakan kader anyar atau baru di PPP. “Belum setahun jadi kader PPP. Bagaimana mau jadi Ketua DPRD,” umpat sejumlah politisi PPP.
Sebelumnya, Caleg terpilih dari PPP ini, adalah kader PDI Perjuangan di Kabupaten Buru. Dia baru loncat menjadi kader PPP, sewaktu musim Caleg 2024, lalu dan kemudian terpilih. (KT)
Komentar