KABARTIMURNEWS.COM, AMBON -Pemuda pemudi Banda di Kecamatan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah kembali galakkan aksi “perangi” sampah di Pulau penghasil rempah-rempah itu.
Terbaru, selama dua pekan terakhir ini, puluhan pemuda pemudi Banda gencar melakukan “perang” terhadap sampah melalui aksi peduli lingkungan bersih-bersih sampah.
Sampah bukan hanya jadi masalah di daerah kota-kota besar dan bahkan kini sampah menjadi persoalan internasional.
Aksi lingkungan bersih-bersih sampah ini dilakukan sejak 9-14 Juni pekan kemarin bermodal sumbangan sukarela dari isi kantong pemuda pemudi Banda dengan peralatan seadanya.
Tidak hanya difokuskan di Pulau Neira, selaku ibukota Kecamatan, aksi bersih-bersih sampah itu juga dilakukan di sejumlah kawasan pesisir pantai baik di Pulau Banda Besar hingga Pulau Nailaka.
Bahkan, sampah-sampah yang terdapat di laut maupun didasar laut pun tidak luput dari perhatian mereka dalam kegiatan itu. Memakai peralatan selam, mereka turun ke dasar laut memungut pelbagai jenis sampah.
Koordinator kegiatan, Abdul Aziz Kamiden yang dihubungi Sabtu (22/6) mengatakan, kegiatan peduli lingkungan ini merupakan langkah awal merangkul pemuda pemudi bersatu membawa Banda kembali asri.
Dijelaskannya, sampah yang dibersihkan merupakan sampah buangan masyarakat yang ditumpuk pada lokasi-lokasi yang tidak semestinya sehingga merusak pemandangan. Apalagi, Banda menjadi salah satu lokasi wisata di Maluku yang paling banyak dikunjungi wisatawan.