Pemerintahan Payapo-Akerina Dikritik
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat, M.Yasin Payapo-Timotius Akerina menuai kritik.
Sudah dua tahun lebih memimpin daerah berjuluk Saka Mese Nusa itu belum terlihat perubahan ke arah yang lebih baik.
‘’Sangat disayangkan sudah dua tahun lebih Bupati dan wakil Bupati SBB memegang kendali pemerintahan, tapi tidak ada kebijakan regulasi yang inovatif dan kreatif,’’ kata politisi PDI Perjuangan Samson Atapary dalam laman facebooknya, kemarin.
Padahal, ingat mantan anggota DPRD Maluku ini, membangun desa atau negeri bisa menciptakan negeri yang mandiri, pemerintahan yang definitif yang kuat dan profesional. ’’Ini agar dapat dapat mengelola ADD dan DD secara transparan dan partisipatif untuk meuwujudkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di negeri ini yang lebih baik,’’ ingatnya.
Menurut dia, desa atau negeri merupakan basis atau pusat untuk menggerakan perekonomian rakyat, mewujudkan kesejahteraan rakyat, penguatan nilai-nilai dan hak-hak adat sebagai modal sosial untuk menyelesaikan konflik petuanan dan sosial penegasan kepemilikan hutan adat.
’’Desa atau negeri juga sebagai basis atau pusat sumber daya alam, basis atau pusat menggerakan pembangunan dan kemajuan suatu kabupaten,’’ paparnya.
Calon anggota DPRD Maluku terpilih daerah pemilihan SBB ini mengigatkan, jika Payapo-Akerina hanya mempunyai kemampuan mengelola proyek-proyek yang ada diakomodir APBD, maka dapat dikatakan tidak memiliki visi pembangunan suatu kabupaten yang lebih baik untuk mewujudkan kesejahteraan rakyatnya. (KT)
Komentar