KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tarif batas atas harga tiket pesawat sudah diturunkan oleh Kementerian Perhubungan sebesar 12-16 persen. Dinas Perhubungan Maluku akan mengkaji apakah kebijakan Kemenhub itu bermanfaat bagi masyarakat Maluku atau tidak.

“Kami baru melihat Peraturan Menteri yang baru itu, apakah menjawab kebutuhan masyarakat di Maluku atau belum dalam pengertian kami,” ujar Kepala Dishub Maluu Johanes Frans Papilaya di Ambon, Jumat (17/5).

Meski masih memantau asas manfaat dari kebijakan itu, Papilaya memastikan seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Maluku telah siap mengangkut masyarakat untuk mudik Lebaran tahun 2019. “Seluruh sarana transportasi udara standby mengangkut masyarakat. Tidak ada masalahnya hanya di harga tiket,” kata dia.

TAMBAH PENERBANGAN

Sementara itu, maskapai Lion Air grup menambah frekuensi penerbangan ke kota Ambon, yakni rute Soekarno Hatta- Juanda Surabaya ke Ambon dan rute Makassar-Ambon. Rute Surabaya-Ambon (PP) dioperasikan berdasarkan tingginya permintaan penumpang.

Coorporate Communication Strategic PT Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, layanan terbaru Lion Air terbang dengan frekuensi satu kali setiap hari. Lion memiliki jadwal keberangkatan dari bandara Juanda Surabaya nomor JT-890 pukul 07.35 WIB.

Pesawat diperkirakan mendarat di bandar udara Pattimura Ambon pukul 12.05 WIT. Penerbangan kembali ke dari Ambon pukul 18.20 WIT dan mendarat di Surabaya pukul 18.50 WIB.

Danang mengatakan, ekspansi Lion Air Surabaya ke Ambon diharapkan menjawab “millenials travelers” memperoleh alternatif wisata ke dua di kota Ambon. “Kekhasan kultur wilayah dan nuansa ketenangan telah menjadi daya pikat tersendiri, bagi pelancong yang terpesona dengan wilayah Indonesia timur yakni kota Ambon,” katanya.

Kehadiran rute baru di Maluku menjadi salah satu bentuk keseriusan Lion Air dalam menjembatani antar wilayah melalui transportasi udara, dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan den kenyamanan penerbangan.

Lion Air berkomitmen memperkuat konektivitas domestik dan regional, yang diharapkan dapat memberikan nilai efektifitas para “travellers” maupun “business, karena waktu tempuh Surabaya menuju Ambon berkisar 1 jam 30 menit.

Menurutnya, keunggulan lainnya, wisatawan dari berbagai kota melalui Surabaya tujuan Ambon dapat melanjutkan penerbangan ke Namlea, Tual, Saumlaki, Fak-Fak, Sorong, Makassar, Labuha, Ternate dan kota lainnya, Sebaliknya dari Maluku juga bisa meneruskan sejumlah destinasi menarik seperti Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Yogjakarta, Bandung, Jakarta dan lainnya.

Untuk sektor dari Ambon-Makassar penerbangan pukul 13.05 WIT menggunakan nomor JT-887, pesawat diperkirakan tiba pukul 13.50 WITA di bandar udara Sultan Hasanuddin Makassar, sedangkan dari Makassar lepas landas pukul 14.50 WITA dan tiba di Ambon pukul 17.35 WIT.

Layanan penerbangan non-stop tambahan tersebut menjadikan rute Soekarno Hatta ke Surabaya 13 kali setiap hari dan Ambon-Makassar 3 kali sehari. (RUZ)