KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Buru Selatan akan dilakukan pemerintah daerah setempat. Ada sekitar 10 objek wisata yang tersebar di sejumlah desa di wilayah itu. Masing-masing diantaranya objek wisata yang ada di Desa Fogi, Tifu, Mangaswaen, Mepa, Wali, Waefusi.

“10 destinasi wisata itu diantaranya berada di Desa Fogi, Tifu, Mangaswaen, Mepa, Wali, Waefusi dan masih ada di desa lainnya itu hanya beberapa saja yang bisa saya sebutkan,”ungkap Kepala Bidang Produk dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Buru Selatan, Renaldy Solisa kepada Kabar Timur di Namrole, pekan kemarin.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, pihaknya telah melakukan pelatihan tata kelola destinasi wisata yang melibatkan para kepala desa, pengelola Bumdes, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini sambung pria yang sehari-hari akrab disapa Naldi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian serta minat parawisata dan menciptakan sumber daya manusia yang handal dalam mengelolah Parawisata di Kabupaten Buru Selatan.

“Pemerintah sebagai penentu kebijakan berupaya meningkatkan kapasitas, peran dan inisiatif dalam pembangunan pariwisata dan masyarakat sebagai subjek dalam menciptakan masyarakat yang sadar wisata juga sebagai penerima manfaat harus mampu melihat peluang ini,” tuturnya.

Solisa menuturkan destinasi wisata yang ada di daerah itu tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya di Maluku. “Walaupun belum banyak dikenal oleh dunia namun jangan sangsikan keindahan pariwisatanya. Kabupaten Buru Selatan memiliki destinasi yang menarik,”pungkasnya. (KTL)