KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), mengatakan seluruh jajarannya berkomitmen menjaga kerukunan umat beragama di daerah itu.

Hal ini disampaikan Kepala Kemenag Kabupaten Bursel Usman Bahta dalam sambutannya pada kegiatan moderasi Beragama dan Kebersamaan Umat yang berlangsung di aula kantor bupati, belum lama ini.

Ia mengungkapkan Indonesia sebagai negara yang majemuk dari segi suku bangsa, budaya, dan agama memerlukan strategi untuk menciptakan dan memelihara suasana kebebasan beragama dan kerukunan umat beragama.

Penguatan toleransi yang aktif atau moderasi agama adalah sebagai sebuah strategi yang tepat dalam menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Tujuan moderasi beragama, harus dimaknai secara proporsional sebagai sikap ditengah, moderat, washotiyah, dalam tugas pelayanan keumatan, kemasyarakatan dan keberbangsaan,”ungkapnya.

Menurutnya, para tokoh agama senantiasa menjadikan rumah ibadah sebagai tempat yang sakral untuk menyampaikan pesan-pesan suci kepada umat dan tempat membimbing umat ke jalan Tuhan.

"Kegiatan ini dalam rangka membangun masyarakat yang Religius, Rukun, Damai, Sejahtera dan bersatu maupun mengawal berbagai agenda Kenegaraan, Keagamaan dan Keumatan di Bursel, agar menjadikan Kab. Bursel aman, kondusif menjelang momen seperti Pileg dan Pilpres 2019,” "pungkasnya.

Sekedar diketahui hadir dalam kegiatan tersebut para Tokoh lintas agama, Ormas, para Imam, Pendeta, Majelis Taklim, Pemuda dan OKP se Kab. Bursel. Kegiatan itu menghadirkan empat pemateri salah satunya Penjabat Sekda Bursel, Abdul Mutalin Laitupa.  Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan fakta Kerjasama oleh Pemda Bursel, Kemenag Bursel, TNI/POLRI, FKUB, Ormas, dng Pimpinan Majelis Agama, MUI, Klasis, Paroki, serta lainnya.  (KTL)