Empat Bangunan Terbakar Pasutri Terpanggang

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kebakaran hebat melanda empat unit bangunan di Jalan M.S Padede, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Minggu (28/4) dini hari. Dua pasangan suami istri (Pasutri) meninggal dunia, terpanggang api.

Korban meninggal yaitu Muh. Aziz Hayoto Alias Jais (30) dan istrinya Nurjanah Kilwalaga (35). Pasutri yang diketahui baru menikah Bulan Maret 2019, ini terjebak dalam kobaran api, di lantai 2 apotek Amanah, tempat tinggal mereka.

Hingga kini penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIT, itu belum diketahui. Tapi diduga, kebakaran dipicu akibat lilin yang menyala setelah terjadinya pemadaman lampu oleh PLN setempat.

Selain apotik yang ludes terbakar, api juga menghanguskan satu rumah warga yang dijadikan toko pakaian dan sebuah kios di sebelahnya. Satu unit rumah lainnya ikut terbakar pada bagian atap. Beruntung, api tidak lagi merembet membakar bangunan lainnya yang berada di pusat pertokoan setempat.

“Kerugian material dalam kebakaran itu, 1 unit Apotek Amanah habis terbakar pemiliknya Samsul Hayoto. 1 unit rumah penduduk habis terbakar, pemiliknya Mursalim. 1 unit rumah penduduk bagian atap sebelah timur hangus terbakar, pemiliknya Muh. Tairin dan 1 buah kios sembako pemiliknya Juhari alias Ode,” kata Kapolres SBT AKBP Saminata.

Menurutnya, peristiwa kebakaran berlangsung saat sedang terjadinya pemadaman listrik PLN di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pemadaman terjadi sejak Sabtu (27/4) pukul 18.00 WIT.

Berdasarkan keterangan Mursalim, korban yang rumahnya ikut ludes terbakar, mengaku kala itu dirinya terbangun dari tidur, setelah merasakan hawa panas. Setelah keluar dari rumah, ia melihat Apotek Amanah, tetangganya itu sudah terbakar pada bagian belakang.

Melihat hal itu, Mursalim berteriak kebakaran. Lelaki 40 tahun ini kembali masuk untuk menyelamatkan keduanya anaknya. “Warga sekitar kemudian memberikan bantuan pemadaman secara manual,” katanya.

Upaya warga dibantu TNI dan Polri memadamkan api, sia-sia. Sebab, api berhasil menjalar dan membakar 3 bangunan lainnya. Api dapat dijinakan setelah datangnya 1 unit mobil pemadam kebakaran milik PT. Kalrez, perusahan minyak.

“Sekitar pukul 05.30 WIT api dapat dipadamkan dan di temukan 2 Jasad korban dalam keadaan terbakar dan sudah meninggal di bagian belakang bangunan apotek yang terbakar,” jelasnya.

Menurutnya, TKP saat ini telah diamankan. Kedua pasutri yang ditemukan meninggal dunia dievakuasi ke RSUD setempat untuk dilakukan visum.

“Saksi-saksi yang mengetahui peristiwa awal kebakaran sudah dimintai keterangan. Olah TKP dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran sudah dilakukan. Untuk sementara diduga api berasal dari penerangan lilin yang dipakai oleh Korban selama listrik padam,” tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...