KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Total Daftar Nominasi Tetap (DNT) atau peserta Ujian Nasional tahun 2019 di Maluku tingkat SMA/SMK sebanyak 28.800 siswa. Terdiri dari siswa-siswi SMA sebanyak 21.900 orang dan SMK 6.900 orang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, M. Saleh Thio menjelaskan, berbagai persiapan sudah dilakukan sekolah, antara lain simulasi. Tujuannya lebih matangkan siswa menghadapi Ujian Sekolah Berbasis Komputer (UNBK).

"Beberapa sekolah hari ini melakukan UNBK. Misalnya Kota Ambon sudah lakukan, di SMA Negeri 11 yang jumlah siswa kurang lebih 500, mereka lakukan UNBK," kata Thio di kantor gubernur, Senin (4/3).

Targetnya 90 persen sekolah di Maluku menerapkan UNBK tahun ini. Diakui belum semua SMA-SMK di Maluku yang terapkan UNBK, tetapi masih ada yang terapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).

"Kita sudah mengecek ke beberapa kabupaten seperti Kota Ambon, SBB dan Maluku Tengah saya turun mengecek kesiapannya, dan mereka sanggup laksanakan UNBK," tuturnya.

Untuk koordinasi dengan PT Telkom maupun PLN demi kelancaran UNBK, kata Thio sudah dilakukan. "Mereka siap mendampingi kelancaran UNBK di Maluku," sambungnya.

Untuk kesiapan komputer, sekolah akan lakukan sharing karena tingkatan sekolah SMP dan SMA-SMK memiliki perbedaan waktu pelaksanaan UN. "Yang duluan (UNBK) SMK 25 Maret. Mereka bisa gunakan komputer SMP, SMA bahkan instansi-instansi yang siap. Bahkan kita harus mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan semangat orang tua yang mendukung agar UNBK ini bisa dilakukan," ujarnya.

Thio meminta restu dari semua kalangan agar pelaksanaan UNBK di Maluku berjalan sukses.

Sementara untuk sekolah yang masih terapkan UNKP, sebut Thio, hanya 21 sekolah tingkat SMA yang berada di daerah tertinggal di Maluku. "Ke depannya, sekolah yang belum terapkan UNBK bisa diusahakan laksanakan UNBK," ujar Thio. (RUZ)