Warga Geser & Gorom Keluhkan Telkomsel

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pelayanan jaringan Telkomsel di Geser dan Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dianak tirikan. Sejak enam atau tujuh tahun lalu, hingga saat ini, Telkomsel tak pernah memberikan pelayanan maksimal berupa fasilitas jaringan 3G maupun 4G bagi warga di dua Pulau itu.
Padahal lokasi tower-tower telkomsel yang terpasang di dua pulau itu digratisin oleh warga atau dihibahkan dengan harapan pelayanan Telkomsel kepada mereka lebih maksimal. Setidaknya, fasilitas jaringan 3G atau 4G bisa dinikmati warga. Tapi, harapan itu hingga saat ini tak kunjung diberikan.
“Sudah banyak cara dan upaya kita lakukan termasuk permohonan tertulis ke telkomsel berupa proposal, tapi kami terus dijanjikan tanpa realisasi hingga saat ini. Padahal kami disini (Geser dan Gorom), juga warga negara Indonesia yang butuh keadilan sama seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia,” ungkap sejumlah warga Geser dan Gorom kepada Kabar Timur, pekan kemarin.
Kerinduan atau keinginan warga Geser dan Gorom akan pelayanan Telkomsel berupa 3G atau 4G agar bisa mengakses internet sepertinya tidak penting bagi Telkomsel. Pasalnya, janji-janji “palsu” tanpa bukti selama perjuangan dan desakan warga untuk Telkomsel memberikan pelayanan maksimal seperti membuang garam di laut.
“Ya ini kami, cukup bisa menelepon saja. Lahan yang kami hibahkan atau gratisin mendirikan tower barternya cuma untuk telepon. Telepon juga tidak gratis, kami beli pulsa untuk bisa telepon. Tidak seperti tanah yang kami hibahkan tanpa membayar sepersenpun, mestinya menjadi perhatian Telkomsel,” ucap warga mengeluh.
Pelayanan maksimal berupa jaringan 3G atau 4G, dianggap penting untuk menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kami warga Negara Indonesia yang ingin maju. Kami ingin keadilan yang sama seperti daerah-daerah lain, yang bisa mengakses FB, Twiter, Youtube, dan fasilitas Medsos lainnya. Kapan Telkomsel memberikan keadilan itu kepada kami,” tanya mereka.
Menurut mereka, Telkomsel sebagai salah satu badan Usaha Milik Negara (BUMN), di bawah Telkom harus memberikan pelayanan maksimal, sehingga ikut memberikan kontribusi besar dalam upaya pemerintah dibawah komando Presiden Joko Widodo “Jokowi” meningkatkan SDM yang merata di Indonesia.
“jangan karena kami nun jauh di Pulau lantas, Telkomsel seolah masa bodoh dan membiarkan masalah ini begitu saja. Kami berharap aspirasi ini menjadi catatan penting bagi Telkomsel, untuk serius menindaklanjutinya, termasuk permohonan yang pernah kami masukan ke pihak Telkomsel Ambon,” imbau mereka menutup. (MG5)
Komentar