KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, tampak duduk selantai bersama puluhan orang buruh. Mereka menyantap nasi kotak beralas keramik di kantor koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Senin (25/2).

Pemandangan itu terlihat setelah orang nomor 1 di Mapolda Maluku ini melakukan pemantauan (mangente), secara langsung terkait kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Mangente kamtibmas merupakan program yang selama ini dijalankan untuk dapat bertatap muka lebih dekat, serta mendengar keluhan, saran dan pendapat dari masyarakat secara langsung dalam rangka pembenahan Polda Maluku, maupun menciptakan kamtibmas yang semakin kondusif.

Dalam mangente kamtibmas tersebut, mantan Kakor Lantas Polri ini didampingi Direktur Intelkam Polda Maluku. Mereka terlihat duduk makan siang berbarengan, sambil bercengkrama dengan puluhan orang buruh pelabuhan serta pengurus koperasi TKBM.

Jenderal Bintang Dua ini menghimbau dan berpesan kepada para TKBM Pelabuhan, agar senantiasa menjaga kerukunan, keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

“Mari katong bersama-sama saling menjaga satu dengan lainnya. Jaga kerukunan, keamanan, kenyamanan dan keselamatan saat bekerja di Pelabuhan,” harapnya.

Royke mengingatkan, Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden-Wakil Presiden dan Anggota Legislatif (DPR, DPD dan DPRD) akan berlangsung beberapa hari kedepan. Dia mengajak semua lapisan masyarakat agar bersama pihaknya menjaga kamtibmas, baik menjelang hingga berakhirnya pesta demokrasi tersebut.

“Jika kamtibmas kondusif, maka kita akan senatiasa hidup rukun, aman dan damai. Pertumbuhan ekonomi di Maluku akan semakin meningkat,” imbuhnya.

RAPIM JAGA STABILITAS KEAMANAN

Sebelumnya, dihari yang sama, Kapolda juga membuka kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) Polda Maluku. Rapim yang membahas stabilitas keamanan, ketahanan pangan dan ekonomi menjelang Pemilu 2019 ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Markas Polda Maluku.

Rapim dilaksanakan dalam bentuk seminar dengan menghadirkan narasumber dari instansi terkait yang terbagi dalam tahap tiga tahapan. Sesi pertama memapelkan narasumber dari Dinas Pertanian, Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Bulog serta Ditreskrimsus Polda Maluku. Mereka membahas tentang ketahanan pangan.
Di sesi kedua menghadirkan narasumber dari OJK dan Bank Indonesia (BI), membahas ketahanan ekonomi.

Sementara sesi terakhir, mengupas tentang keamanan Pemilu dengan pemateri dari Direktur Krimsus, Intelkam dan Irwasda Polda Maluku.

Dalam sambutannya, Royke menyadari sepenuhnya tugas dan tanggung jawab pihaknya sebagai aparatur negara yang berperan untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Namun kami juga menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dan keterbatasan yang dialami dalam pelaksanaan tugas, akibat adanya kendala dan hambatan baik secara internal maupun eksternal,” terangnya.

Menurutnya, Polri tetap berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan demi menjawab berbagai macam tantangan tugas yang dihadapi, agar masyarakat tetap terlayani secara profesional, modern dan terpercaya (Prometer).

“Kami juga sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik itu TNI, Instansi dan lembaga pemerintahan maupun pihak swasta, stakeholder serta seluruh komponen masyarakat di Provinsi Maluku,” harapnya.

Royke mengajak semua komponen masyarakat untuk dapat bersama menjaga memelihara kamtibmas agar tetap aman, damai, kondusif, terutama menjelang Pemilu 2019.

“Kiranya lewat kegiatan Rapim Tahun 2019 ini, kita lebih semakin mengakselerasi arah kebijakan kita semua dalam menjawab berbagai tantangan tugas kedepan demi terwujudnya stabilitas kamtibmas, serta terwujudnya Pemilu yang damai dan bermartabat, demi keberlangsungan pembangunan nasional,” tandasnya. (CR1)