15 Warga Waipia Tenggelam, Dua Meninggal

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Naas menimpa 15 warga Kecamatan TNS/Waipia Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Pasalnya, longboat yang ditumpangi dengan maksud berekreasi, malah bawa petaka. Mereka terbalik di Pantai Wisata Negeri Rutah Kecamatan Amahai. Dua anak meninggal dalam peristiwa itu.
Belasan warga Desa Layeni, Sifluru, Usliapan dan Ameth, Kecamatan TNS/Waipia, Malteng, ini terbalik saat mencarter longboat dengan panjang 4 meter yang dikemudikan Sulaiman Mahali alias Aldi (23), warga Negeri Rutah, Minggu (10/2), pukul 12.00 WIT.
Beruntung, warga setempat berhasil menyelamatkan para korban. Hanya saja, nyawa Joshua Seirpara (8) dan Aldino Pattiasina (10), dua pelajar asal Desa Layeni, tak bisa diselamatkan karena diduga banyak menelan air laut setelah tenggelam.
Korban selamat dalam kecelakaan laut asal Desa Layeni yaitu Willi Noviati (63), Bobbi Petra Imanuel (9), dan Ani Saraan (35). Sementara dari Desa Sifluru masing-masing: Charlis Ongerwalu (17), dan Erna Sobalely (46).
Sedangkan Desa Usliapan yakni Lisa Malyoi (15), Cristal Malyoi (13), Dolfinus Malyoi (9), dan Luckhy Malyoi (7).
Mereka yang selamat asal Desa Ameth adalah Chelsea Salli (12), dan Rachel Setparam (11). Sementara Patrick (25) dan David Waifitun (23) merupakan warga Timur Jaya, Maluku Tengah. Dari belasan korban itu, beberapa diantaranya mendapat perawatan medis di Puskesmas Amahai.
Penyebab terbaliknya longboat hingga kini belum diketahui pasti. Tapi diduga, longboat terbalik karena over kapasitas muatan dan dihantam gelombang.
“Awalnya 15 orang korban dari Kecamatan TNS/Waipia ini melakukan wisata keluarga. Mereka menyewa perahu atau bodi fiber (longboat) ukuran 4 meter milik Aldi. Selanjutnya mereka mengitari laut Negeri Rutah,” kata Sumber Kabar Timur yang enggan memakai identitasnya, tadi malam.
Sebelum terbalik, longboat berwarna biru itu berada sekitar 150 meter dari bibir pantai Negeri Rutah. Perahu wisata itu kemudian terbalik saat posisinya hendak berbelok.
“Pada saat berbelok, perahu tersebut langsung terbalik. Warga sekitar langsung melakukan pertolongan. Belasan penumpang dibawa ke pesisir pantai. Atas kejadian tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia,” tambahnya.
Saat ini, tambah Sumber Kepolisian setempat itu, pihaknya telah mengamankan nahkoda longboat untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
“Saat itu kami juga membawa para korban ke Puskesmas Amahai dan berkoordinasi dengan keluarga korban,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tengah. Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah AKP Syahrul yang dikonfirmasi Kabar Timur, tadi malam belum membalas. (CR1)
Komentar